Kami percaya bahwa keberhasilan kawasan industri sangat bergantung pada kualitas tenaga kerja yang ada
Jakarta (ANTARA) - Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) di Jawa Tengah bersama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melakukan kerja sama untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten, sehingga bisa membuat ekosistem industri yang unggul dan berkelanjutan.
 
Direktur Kelembagaan dan Hubungan Masyarakat PT KITB M. Fakhrur Rozi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu mengatakan kolaborasi tersebut berupa penyelarasan antara kebutuhan tenaga kerja industri dengan penyediaan pendidikan dan pelatihan vokasi.
 
"Kami percaya bahwa keberhasilan kawasan industri sangat bergantung pada kualitas tenaga kerja yang ada," kata dia.
 
Menurut dia, pihaknya berupaya menciptakan sinergi antara dunia industri, dunia pendidikan, serta pemerintah untuk bersama-sama menghasilkan tenaga kerja yang unggul dan siap menghadapi tantangan global.
 
Ia menyampaikan sebagai bentuk komitmen kolaborasi itu, KITB dan Kemnaker telah melakukan diskusi terkait pemenuhan kompetensi yang dibutuhkan, kurikulum pendidikan vokasi yang relevan, serta strategi peningkatan kualitas tenaga kerja lokal.
 
Nantinya hasil pembahasan dari diskusi tersebut diharapkan bisa menciptakan ekosistem industri yang kompetitif, inovatif, dan berkelanjutan.
 
Pihaknya juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak demi terwujudnya tenaga kerja yang handal dan siap bersaing secara global.
 
Lebih lanjut, Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie mengatakan, pihaknya mendukung secara penuh inisiatif tersebut, hal itu karena kolaborasi antara pelaku industri dan pendidikan vokasi sangat penting untuk memastikan lulusan yang dihasilkan memiliki keterampilan yang relevan dan dapat langsung diterapkan di tempat kerja.
 
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebutkan saat ini realisasi nilai investasi dari 18 perusahaan di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah mencapai sekitar Rp14 triliun.
 
"Dari 18 perusahaan yang sudah masuk itu telah menyerap 19 ribu pekerja," katanya saat menyampaikan sambutan di acara Peresmian Operasional Kawasan Industri Terpadu Batang, Jumat (26/7).

Baca juga: Menaker: BLK Batam upaya wujudkan SDM berkualitas sesuai pasar kerja
Baca juga: Kemenperin siap bangun BDI di Batam guna pacu kompetensi SDM
Baca juga: Wamenaker: Sistem Informasi Pasar Kerja guna pacu pemberdayaan SDM RI

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024