Jakarta, (ANTARA News) - Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) terpaksa menggeser lokasi kampanye perdananya karena bentrok dengan lokasi partai politik lain.

"Tugu Proklamasi dipakai oleh partai lain, jadi kita hormatilah, kita bergeser ke tempat perumusan naskah proklamasi di Jalan Imam Bonjol," kata Wasekjen PDI-P Hasto Krisdianto di Jakarta, Minggu.

Di Gedung Perumusan Naskah Proklamasi tersebut, Bakal calon presiden dari PDI-P Joko Widodo (Jokowi) membacakan teks Proklamasi.

Jokowi membacakan teks Proklamasi dengan diikuti oleh puluhan simpatisan PDI-P yang berdiri di depan pelataran gedung museum.

"Kali ini beda, biasanya kan teks Proklamasi dibacakan di depan Tugu Proklamasi, tapi ini dibaca di sini ya tak apa-apa," kata Jokowi usai membacakan teks di depan Gedung Perumusan Naskah Proklamasi di Jalan Imam Bonjol No 1, Jakarta Pusat.

Setelah membaca teks Proklamasi, Jokowi masuk ke dalam museum untuk menelusuri peninggalan sejarah perjuangan para Bapak Bangsa.

Kampanye kemudian dilanjutkan dengan makan siang bersama rakyat di daerah Sunda Kelapa.

Sebelumnya, rombongan mengunjungi Gedung Museum Kebangkitan Nasional di Jalan Abdurrahman Saleh No. 26 dan dilanjutkan ke Gedung Museum Sumpah Pemuda Jalan Kramat Jaya No.106. Lalu rombongan menuju ke Gedung BPUPKI atau Gedung Pancasila Jalan Pejambon No 6, Jakarta Pusat.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014