Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Selasa (6/8), mulai pelelangan aset Jiwasraya hingga kerugian negara akibat impor tekstil ilegal.
Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini.
1. Aset Jiwasraya dilelang untuk jamin kewajiban kepada pemegang polis
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa aset PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dilelang agar dapat diubah menjadi aset likuid sehingga dapat menjamin kewajiban kepada pemegang polis dengan lebih baik.
Baca selengkapnya di sini.
2. Bappenas inginkan hilirisasi nikel tak "business as usual"
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mengungkapkan bahwa penyusunan peta jalan dekarbonisasi nikel dibuat supaya hilirisasi komoditas tersebut tak berlangsung secara business as usual (rutinitas tanpa perubahan).
Baca selengkapnya di sini.
3. Menteri ATR: Sertifikat tanah memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan sertifikat tanah memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat.
Baca selengkapnya di sini.
4. Menteri ATR: Anggaran tambahan 2024 untuk selesaikan program ATR/BPN
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan anggaran belanja tambahan untuk tahun 2024 diperuntukkan untuk menyelesaikan program-program Kementerian ATR/BPN.
Baca selengkapnya di sini.
5. Kerugian negara akibat impor tekstil ilegal ditaksir Rp6,2 triliun
Kementerian Koperasi dan UKM memperkirakan impor tekstil ilegal mengakibatkan negara kehilangan pendapatan hingga Rp6,2 triliun setiap tahunnya. Plt. Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM Temmy Setya Permana mengatakan bahwa berdasarkan simulasi yang dilakukan oleh timnya, negara kehilangan pendapatan dari pajak sebesar Rp1,4 triliun per tahun. Sementara itu, kerugian dari sisi bea cukai mencapai Rp4,8 triliun per tahun.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Kemarin, BPS umumkan pertumbuhan ekonomi hingga kenaikan gaji PNS 2025
Baca juga: Kemarin, potensi ekonomi hijau kelapa hingga rencana gaji PNS naik
Baca juga: Kemarin, pelantikan Wamenkeu II hingga pertumbuhan ekonomi 8 persen
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024