Ronaldo memecahkan kebuntuan melalui penyelesaian dari tepi kotak penalti pada babak pertama, dan hanya serangkaian penyelamatan Willy Caballero yang menggagalkan upaya pemain Portugal ini untuk menambah koleksi golnya.
Malaga berupaya keras untuk menyamakan kedudukan pada 15 menit terakhir, namun tidak berhasil dan hanya bisa ungul dengan tiga angka di atas zona degradasi.
Real sekarang unggul tujuh angka atas tim peringkat ketiga Barcelona sementara Atletico Madrid bisa kembali dengan tiga poin di puncak klasemen dengan kemenangan atas Espanyol pada Sabtu.
Dan dengan pertemuan Real melawan Barca di El Clasico akhir pekan mendatang di Santiago Bernabeu, gelandang Xabi Alonso menggarisbawahi pentingnya mengkonsolidasikan keunggulan mereka.
"Ini merupakan tiga angka yang sangat penting. Hanya kurang satu pertandingan untuk dimainkan dan sekarang kami akan fokus pada Selasa dan kemudian Minggu," ucapnya kepada Canal Plus.
"Kita harus melihat apa yang terjadi besok untuk melihat apakah mereka memangkas gap. Kami masih memiliki 10 pertandingan untuk dimainkan dan kami perlu memainkannya seperti bahwa ini adalah permainan yang terakhir," katanya seperti dilansir kantor berita AFP.
"Saya tidak berpikir Clasico akan menentukan, namun itu sangat penting."
Sementara itu pelatih Real Carlo Ancelotti memuji sikap timnya meski mereka sedang tidak mendapatkan hari terbaik di depan gawang.
"Ini merupakan pertandingan yang sulit karena Malaga banyak menekan sepanjang pertandingan," tuturnya.
"Ini bukan pertandingan hebat dalam arti bagaimana kami bermain, namun kami memperlihatkan sikap yang bagus, maka ini merupakan hasil yang bagus dan sangat penting," tambah dia.
Satu-satunya gol dalam pertandingan itu tercipta pada menit ke-22 ketika Ronaldo menguasai operan Gareth Bale dan bergerak memotong untuk mengelabui dua pemain bertahan Malaga sebelum melepaskan tembakan kaki kanan ke sudut gawang.
Kapten Portugal itu kemudian dapat menambahi koleksi golnya dalam dua kesempatan, ketika ia memaksa Caballero melakukan penyelamatan dari sepakan mendatar sebelum melepaskan sepakan voli dari umpan silang Bale yang melebar ke tiang jauh.
Dalam upaya mencapai bola pada peluang kedua, Ronaldo bertubrukan dengan rekan setimnya Karim Benzema, dan pemain Prancis itu kemudian digantikan Angel di Maria setelah gagal pulih dari masalah terkilir pada kakinya.
Di Maria menciptakan peluang bersih pertama pada babak kedua ketika ia melaju dari areanya sendiri sebelum memberi umpan kepada Isco, namun ia menyia-nyikan peluang dengan melepaskan tembakan melambung meski hanya tinggal menaklukkan Caballero.
Peluang terbaik Malaga untuk menyamakan kedudukan terjadi 15 menit menjelang pertandingan usai, namun malang bagi pasukan Bernd Schuester, sepakan bek tengah Sergio Sanchez melebar ketika ia berada di posisi yang tepat di kotak penalti.
(H-RF)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014