Jakarta (ANTARA) - Tim olimpiade ekonomi Indonesia berhasil membawa pulang dua medali perak dan dua medali perunggu pada ajang International Economics Olympiad (IEO) yang digelar di Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok pada 22 hingga 31 Juli 2024.

Dalam rilis yang disiarkan oleh Kemendikbudristek di Jakarta, Selasa, dua medali perak masing-masing diraih oleh Nazla Filia Adzkia Taqiya dari SMAS Pribadi Bandung dan Andrew Pratama Kho dari SMAS Kristen 6 Penabur. Sedangkan medali perunggu diraih oleh Nathanael Pradipta dari SMAN 47 Jakarta dan Gilbert Liean Wu dari SMAS Darma Yudha Pekanbaru.

“Kami bangga atas prestasi dan kerja keras adik-adik. Indonesia sudah mendapatkan orang-orang terbaik untuk masa depan bangsa,” kata Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kemendikbudristek, Maria Veronica Irene Herdjiono.

Baca juga: Indonesia raih juara dua pada ajang International Economics Olympiad

Pada kesempatan tersebut, Irene mengapresiasi peran para pembina, sekolah, dan orang tua yang ikut serta mendukung siswa-siswi dalam mengembangkan talentanya.

“Terima kasih kepada pembina untuk dukungan dan bimbingan kepada adik-adik, sehingga dapat memperoleh prestasi di IEO. Sekolah dan para orang tua yang sudah luar biasa mendukung dan mendampingi anak-anaknya dalam menemukenali talenta anak-anaknya,” imbuhnya.

Sebelum mewakili Indonesia di IEO, katanya, para siswa merupakan pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang ekonomi tahun 2023, yang terlebih dahulu mengikuti seleksi dan pembinaan sebanyak tiga tahap dari Pusat Prestasi Nasional.

Selama jalannya lomba, kelima siswa didampingi oleh Tim Pembina, yaitu Dwi Wulandari dari Universitas Negeri Malang (UM) dan Taufikur Rahman dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Koordinator Pembina IEO, Dwi Wulandari menyampaikan siswa-siswi harus bersaing dengan 53 tim dari 52 negara di IEO 2024.

“Peserta IEO tahun ini merupakan yang terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya. Ada 53 tim dari 52 negara yang berkompetisi. Dengan kondisi cuaca yang panas, para siswa menjalani kompetisi dengan semangat yang tinggi dan sangat baik,” ujarnya.

Baca juga: "Islamic Economic Olympiad" 2019 dijuarai MAN I Pekanbaru

Baca juga: Laporan PISA katakan siswa perempuan Indonesia raih skor lebih tinggi

Ia mengatakan perjuangan tim olimpiade ekonomi Indonesia tidak mudah, sebab mereka harus melalui tiga rangkaian lomba, yaitu Economics dalam bentuk pilihan ganda dan pertanyaan terbuka, Financial literacy dalam bentuk teori dan soal-soal, dan Business case dalam bentuk presentasi kelompok.

Sebagai infomasi, IEO merupakan kompetisi tahunan untuk siswa SMA di seluruh dunia pada bidang ekonomi yang dirancang untuk menggugah keterampilan pemecahan masalah yang kreatif pada pelajar yang tertarik dalam bidang ekonomi, bisnis, dan keuangan.

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024