London (ANTARA News) - Chelsea kehilangan dua pemain, pelatih mereka, dan inisiatif pada persaingan memperebutkan gelar Liga Utama Inggris setelah kalah 0-1 dari tuan rumah Aston Villa pada Sabtu.

Klub London itu terlihat ingin merestorasi keunggulan sembilan angka mereka di puncak klasemen setelah Manchester City memangkas jarak tersebut menjadi enam angka, namun mereka justru gagal menambah angka setelah kemasukan pada menit ke-82 melalui gol Fabian Delph.

Tim tamu menyelesaikan pertandingan dengan sembilan pemain setelah dua gelandang asal Brazil Willian dan Ramires diusir keluar lapangan, kemudian penderitaan mereka bertambah pada masa perpanjangan waktu ketika pelatih Jose Mourinho dikirim ke tribun penonton.

"Saat bertahan kami benar-benar kuat. Kami tidak memiliki masalah untuk mengatasi bahaya yang diberikan Aston Villa," kata Mourinho kepada Sky Sports.

"Setelahnya, saya condong untuk tidak berkomentar, sebab saya tidak mau membawa pertandingan ini ke dalam kehinaan."

Kekalahan keempat Chelsea pada musim ini membuat City menggenggam keunggulan dalam persaingan memperebutkan gelar juara, di mana pasukan Manuel Pellegrini sekarang memiliki tiga pertandingan yang belum dimainkan.

Itu juga akan memberi harapan kepada Liverpool dan Arsenal, yang keduanya tertinggal tujuh angka dari Chelsea dan masih memiliki dua pertandingan yang belum dimainkan.

Liverpool mengunjungi markas tim peringkat ketujuh Manchester United pada Minggu, sedangkan Arsenal memainkan derby London utara melawan Tottenham Hotspur.

Ketika ditanyai bagaimana pengaruh kekalahan Chelsea dalam persaingan memperebutkan gelar, Mourinho hanya berkata, "Saya lebih suka tidak membicarakannya. Saya memilih tidak berkata apa-apa."

Pemain Chelsea Nemanja Matic mencetak gol yang dianulir karena tangannya menyentuh bola pada babak pertama yang berlangsung lambat di Villa Park, sebelum permainan menjadi hidup pada 30 menit terakhir.

Mourinho memasukkan Andre Schurrle dan Demba Ba untuk menggantikan Oscar dan Fernando Torres, ketika Willian mendapatkan kartu kuning kedua akibat pelanggarannya terhadap Delph pada menit ke-68.

Saat pertandingan tinggal menyisakan delapan menit, Delph memainkan operan melebar terhadap Marc Albrighton di sisi kiri dan kemudian merangsek ke kotak penalti untuk menyambar umpan silang rekan setimnya itu dengan sentuhan cerdas yang membuat bola bersarang di sudut kiri bawah gawang Petr Cech.

Upaya Delph juga mengenai mistar gawang pada masa tambahan waktu, sebelum rasa frustrasi Chelsea semakin menguntungkan tuan rumah, di mana Ramires diusir karena menginjak Karim El Ahmadi dan Mourinho diusir dari bangku pemain cadangan karena memprotes, demikian AFP.

(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014