Jakarta (ANTARA) - Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia (PBLSI) akan menggelar Piala Presiden Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Liong dan Barongsai 2024 di Baywalk Mall, Jakarta pada 11 hingga 12 Agustus.

PBLSI berharap kejurnas kali ini menjadi wadah untuk para atlet dan komunitas menampilkan keterampilan terbaik mereka.

"Kejuaraan ini ditujukan untuk memperebutkan Piala Presiden dalam mencari bakat-bakat terbaik yang dapat mewakili barongsai Indonesia di dunia internasional," kata Ketua Umum PBLSI Nurdin Purnomo dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.

Nantinya kejuaraan yang sudah berlangsung sejak 2000 tersebut akan diikuti oleh 15 tim barongsai dan enam tim naga. Nurdin Purnomo menjelaskan bahwa liong dan barongsai Indonesia diperhitungkan oleh federasi internasional karena PBLSI sudah banyak mengikuti berbagai kejuaraan yang diselenggarakan oleh Dragon and Lion Dance Federation Asia (DLDFA) maupun International Dragon and Lion Dance Federation (IDLDF).

"Para pemain barongsai yang bisa disebut sebagai atlet atau pegiat liong/naga dan barongsai tersebut banyak mewakili Indonesia di kancah pertandingan internasional dan telah meraih juara pada kejuaraan dunia bahkan mengalahkan Tiongkok, negara asal Barongsai," ujar Nurdin Purnomo.

Liong dan barongsai yang juga merupakan salah satu olahraga rekreasi tersebut dalam praktek awalnya dipakai sebagai tarian bela diri melawan musuh. Namun seiring perkembangan budaya, liong dan barongsai kini telah diminati oleh lintas etnis anak muda Indonesia dan menjadi salah satu olahraga.

"Baywalk Mall berkomitmen untuk melestarikan budaya barongsai dengan menyosialisasikan dan mendekatkan pertunjukan barongsai kepada pengunjung mall dan khalayak ramai dengan mendukung kejuaraan ini," kata Center Director Baywalk Mall Setiawan Susilo.

Baca juga: Menpora optimistis barongsai Indonesia bakal melejit dan berprestasi
Baca juga: Dito: Kejuaraan dunia barongsai di Indonesia jadi pengalaman berharga
Baca juga: 1st FOBI World Barongsai Championship jadi simbol kemajemukan bangsa

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024