Kita jadikan tahun baru ini momentum transformasi diri secara individual dan sosial.
Jakarta (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jakarta Barat membagikan santunan Rp500 ribu kepada 150 anak yatim, dhuafa, dan disabilitas dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam yang bertepatan dengan 30 Muharram 1446 Hijriah.

“Kita jadikan tahun baru ini momentum transformasi diri secara individual dan sosial. Secara Individual kita menjadi pribadi yang taqwa dan berakhlak mulia, secara sosial kita bisa membangun peradaban masyarakat dan bangsa,” kata Ketua TP PKK Jakarta Barat, Lisniawati Uus di Jakarta, Selasa.

Lebih lanjut dikatakan, mengacu pada tema pengajian, "Menebar Kebaikan dan Kepedulian Bersama" , ia mengajak para pengurus dan kader PKK secara pribadi maupun kelembagaan bisa memperbanyak sedekah.

“Bisa di lingkungan rumah, pekerjaan, atau dalam bernegara. Membantu sesama manusia itu tidak perlu mahal, cukup dengan memberikan apa yang mereka butuhkan sesuai dengan kemampuan kita. Bukan hanya barang yang bisa kita berikan tapi juga bisa dalam bentuk kerja sama atau waktu berkualitas bersama keluarga,” ucap Lisniawati.

Sementara itu, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Jakbar, Fida Hendra, menyebut pengajian rutin TP PKK Jakarta Barat  dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam.

Kegiatan itu diisi berbagai mata acara, antara lain penampilan gambus, hadrah oleh disabilitas, pemeriksaan kesehatan, pembagian hadiah, pembacaan ayat suci Al Quran, tausiyah oleh KH A Zabidi Maemun, dan pemberian santunan.

“Santunan kepada 150 orang anak yatim, dhuafa dan disabilitas. Setiap penerima mendapatkan santunan sebesar Rp500 ribu. Penerima berasal dari dua orang perwakilan tiap kelurahan dan kecamatan,” tutur Fida.
Baca juga: Pemkot Jakpus wujudkan keluarga sehat dan sejahtera lewat gerakan
Baca juga: PKK Jakbar gelar lomba untuk perkuat kemitraan dengan pemerintah
Baca juga: TP PKK gencar bercocok tanam di area terbatas Kepulauan Seribu


Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024