Sidoarjo (ANTARA News) - Keberhasilan Arema Malang merebut gelar juara Copa Dji Sam Soe Indonesia 2006 membuat mereka berpeluang mewakili Indonesia di ajang Liga Champions Asia dua kali, namun mereka hanya ingin sekali saja.
"Kami tidak ingin dua kali, cukup sekali saja. Kami tidak ingin menambah polemik lagi jika kami menuntut jatah yang satu lagi," kata pelatih Arema, Benny Dollo, seusai timnya menaklukkan Persipura Jayapura 2-0 pada partai final di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu.
Tahun lalu Arema juga menjadi juara Copa Indonesia dan seharusnya mewakili Indonesia pada LCA 2006. Tetapi kelalaian liaison officer yang ditugaskan PSSI dan BLI untuk mendaftarkan mereka membuat Arema didiskualifikasi oleh panitia LCA.
PSSI kemudian berupaya mencari jalan tengah dengan mengusahakan untuk bisa mengirimkan Arema pada LCA 2007, sementara juara Copa Indonesia tahun ini akan dikirimkan pada 2008.
Namun kini PSSI tidak perlu pusing lagi membujuk Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), karena Arema berhasil mempertahankan gelarnya dan tidak menuntut dikirim dua kali ke LCA.
Manajer Arema, Satrija Budi Wibawa, saat dimintai pendapatnya mengenai pernyataan pelatih hanya tersenyum.
"Saya tidak mau membicarakan itu lagi. Kami kan hanya objek di sini," kata Satrija ketika didesak lebih jauh.
Ia pun mengelak saat ditanya apakah pihaknya akan meminta kompensasi kepada PSSI setelah tidak meminta dikirim dua kali.
"Sudahlah, kita bicarakan saja soal piala yang berhasil kami pertahankan ini. Mungkin soal itu bisa Anda tanyakan ke direktur BLI," sahutnya, seraya menunjuk ke arah direktur BLI, Andi Darussalam Tabussala, yang hadir pada acara konferensi pers tersebut.
Andi menyatakan dirinya tidak berwenang menjawab soal itu.
"Masalah itu menjadi kewenangan PSSI untuk menjawabnya," katanya.
Sementara itu, kapten Arema, I Putu Gede, menegaskan bahwa mereka
mempertahankan Copa Dji Sam Soe Indonesia dengan penuh perjuangan.
"Mungkin banyak yang mengira piala ini `diberikan` kepada kami, karena masalah Liga Champions Asia itu. Tetapi saya tegaskan tidak! Kami merebut ini dengan usaha kami sendiri," tegas I Putu Gede. (*)
Copyright © ANTARA 2006