Menurut keterangan tertulis KJRI Melbourne yang diterima di Jakarta, Selasa, peserta dari Indonesia yang berpartisipasi dalam pameran tersebut adalah PT Solo Murni (Kiky Creative Products Inc) dengan jenama (brand) “Kiky”.
“Kami mendukung partisipasi ‘Kiky’ dalam event ini, dimana sebagai brand Indonesia bisa masuk ke pangsa pasar Australia bisa menambah nilai perdagangan Australia ke Indonesia,” kata Konsul Jenderal Kuncoro Waseso.
Presiden Direktur PT Solo Murni Sinyo Haryanto mengucapkan terima kasih kepada pihak KJRI Melbourne yang mendukung kegiatan pameran tersebut.
“Dengan adanya pameran ini, ‘Kiky’ dapat memperkenalkan diri dan siap membidik ekspor pasar Australia,” kata Sinyo.
Sementara itu, Staf Pemasaran dan Penjualan “Kiky” Astaria mengatakan bahwa banyak pengunjung yang tertarik untuk menjadi penjual grosir produk “Kiky”.
“Ini menjadi momentum untuk ajang perkenalan dan masuk ke costumer Australia,” tambah Astaria.
Dalam pameran tersebut, “Kiky” memperkenalkan produk unggulan seperti Composite Book, Kraft Book, A6 Notebook, Gift Box, Wire Book, Paper Bags dan tas anyaman.
Jenama “Kiky” itu sendiri juga sudah melakukan ekspor ke berbagai negara di Eropa, Afrika dan Asia Tenggara.
Reed Gift Fairs merupakan pameran dagang ritel tahunan terkemuka di Australia yang sudah berlangsung selama lebih dari 50 tahun di Melbourne dan Sydney.
Baca juga: Menko: IA CEPA tingkatkan perdagangan RI-Australia hingga 90 persen
Baca juga: Wamendag: "Traceability" tingkatkan perdagangan Indonesia-Australia
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
