Hasil tersebut menunjukkan ketangguhan sistem pendidikan Indonesia dalam mengatasi learning loss akibat pandemi
Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) turut berkolaborasi bersama Yayasan Indonesia Mengglobal mewujudkan SDM unggul berwawasan global melalui kegiatan "Create Your Global Horizons Living Canvas: Exploring Worldwide Opportunities Beyond Borders".
 
Dalam rilis yang disiarkan oleh pihaknya di Jakarta pada Selasa, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbudristek Hafidz Muksin menekankan pentingnya wawasan global dalam berbagai aspek kehidupan, tantangan yang dihadapi Indonesia di masa depan, serta pengaruh wawasan global terhadap pendidikan, hubungan internasional, dan ekonomi.

Baca juga: Kemendikbudristek dukung upaya pelestarian aksara kaganga suku Rejang
 
“Wawasan global sangat penting untuk komunikasi global, motivasi untuk menghargai keragaman, serta kemampuan untuk mengatur perubahan dan mengatasi konflik. Profil Pelajar Pancasila menjadi program yang mempertahankan budaya luhur, lokalitas, dan identitasnya sambil tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain,” ungkap Hafidz,’’ tegasnya.
 
Ia juga menekankan perlunya inovasi dan kemajuan yang didorong oleh wawasan global. Menurutnya, keterampilan dan pengetahuan generasi muda harus terus dikembangkan untuk menghadapi masa depan yang penuh dengan tantangan.
 
Dalam konteks pendidikan, ia pun menggarisbawahi pentingnya partisipasi Indonesia dalam Programme for International Student Assessment (PISA). Menurutnya, meskipun hasil PISA 2022 menunjukkan penurunan hasil belajar secara internasional akibat pandemi, peringkat Indonesia naik 5-6 posisi dibanding tahun 2018.

Baca juga: Kemendikbud luncurkan arsitektur SPBE tingkatkan pendidikan digital
 
“Hasil tersebut menunjukkan ketangguhan sistem pendidikan Indonesia dalam mengatasi learning loss akibat pandemi. Selain itu, Asesmen Nasional sangat penting sebagai alat untuk menilai kecakapan literasi dan numerasi secara internal, serta partisipasi dalam PISA untuk perbandingan global,” imbuhnya.
 
Oleh karena itu, ia berpesan agar generasi muda terus mengasah potensi yang dimiliki agar dapat bersaing di tingkat global dan menjadi agen perubahan menuju Indonesia Emas 2045.
 
Sebagai informasi, kegiatan tersebut mengundang Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohammad Risal Wasal dan Sekrertaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kemendikbudristek Hafidz Muksin sebagai pembicara kunci.
 
Sesi informasi beasiswa juga menjadi salah satu highlight dalam acara hari itu. Dalam sesi tersebut, berbagai informasi mengenai peluang beasiswa dari berbagai negara dan institusi disampaikan kepada para peserta yang meliputi informasi persyaratan, proses aplikasi, dan tips untuk meningkatkan peluang diterima.

Baca juga: Kemendikbud: Kehadiran festival seni di daerah dukung jalan kebudayaan

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024