Bantuan yang diberikan berupa uang Rp650 juta dari Kementerian Agama RI serta Rp50 juta dari Kementerian Agama Provinsi Jawa TimurKediri (ANTARA) - Kementerian Agama mengirimkan bantuan berupa uang ke Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, setelah insiden kebakaran yang terjadi di rumah kasepuhan K.H. Marzuki Dahlan Lirboyo, kota setempat.
"Kami ikut berbela sungkawa, prihatin atas peristiwa di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Bersyukur tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Akhmad Sruji Bahtiar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Selasa.
Baca juga: Kebakaran melanda objek wisata Celosia di Kabupaten Semarang
Ia menambahkan, insiden kebakaran yang terjadi pada Senin (5/8) tersebut tentunya menjadi keprihatinan bersama. Sebagai bentuk keprihatinan serta kementerian agama juga memperhatikan pendidikan bagi santri memberikan bantuan ke pesantren ini.
"Berangkat dari keprihatinan dan tanggung jawab bersama-sama memberikan layanan yang terbaik ke santri yang sedang menuntut ilmu, kami kemudian diperintahkan mengunjungi sekaligus menyampaikan bantuan ke pondok pesantren ini," kata dia.
Ia menambahkan, bantuan yang diberikan berupa uang Rp650 juta dari Kementerian Agama RI serta Rp50 juta dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.
"Mudah-mudahan ini juga membantu untuk renovasi kembali, membangun kembali pondok yang terjadi kebakaran kemarin. Ini semata-mata memberikan layanan yang terbaik ke santri yang sedang menuntut ilmu," kata dia.
Baca juga: Damkarmat kerahkan sebelas armada padamkan 21 rumah di Kota Medan
Sementara itu, perwakilan keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri Kiai Muh Yasin Mustofa mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kemenag RI serta Kemenag Provinsi Jawa Timur.
"Kemungkinan penyebab kebakaran rumah K.H. Marzuqi Dahlan ini karena hubungan arus pendek. Sebab ada cerita dari santri yang mendengar ada bunyi letusan di lokasi," katanya.
Musibah kebakaran terjadi di rumah kasepuhan K.H. Marzuki Dahlan Lirboyo Kota Kediri, Senin (5/8). Menurut keterangan sejumlah saksi, terdengar suara letupan karena arus pendek listrik di salah satu kamar di rumah kasepuhan K.H. Marzuki Dahlan tersebut lalu menyambar tumpukan barang yang mudah terbakar.
Dalam kejadian ini, api tidak sampai merembet ke lokasi lainnya. Sejumlah santri putri sempat sesak nafas dan batuk akibat asap, namun semuanya sudah ditangani tim kesehatan. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Baca juga: Kemenag salurkan bantuan Rp650 juta untuk perbaikan Pesantren Lirboyo
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024
