Uespon perusahaan atau lembaga yang bekerja sama dengan kami bagus, mereka juga siap menerima lulusan kita yang tentunya disesuaikan dengan kriteria yang dimiliki
Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku menggencarkan kerja sama antarlembaga untuk memudahkan lulusan kampus tersebut memperoleh pekerjaan.

"Saat ini setiap pekan kami melakukan terobosan dengan berbagai industri dan dunia usaha untuk kemudian membuka peluang agar mereka bisa menyerap lulusan kami," kata Rektor Unpatti Prof Freddy Leiwakabessy di Ambon, Selasa.

Baca juga: ISBI fokuskan budaya bernilai ekonomi pada KKN Kebangsaan Maluku

Freddy mengatakan, langkah tersebut merupakan bentuk keseriusan Unpatti dalam bertransformasi menjadi perguruan tinggi bertaraf dunia yakni dengan memastikan lulusannya mendapatkan pekerjaan yang layak.

"Dan respon perusahaan atau lembaga yang bekerja sama dengan kami bagus, mereka juga siap menerima lulusan kita yang tentunya disesuaikan dengan kriteria yang dimiliki," kata dia.

Ia menjelaskan, kerja sama yang digencarkan adalah pada bidang perikanan, pertanian, tambang hingga lembaga swasta maupun pemerintah yang lainnya.

Hal ini sejalan dengan indikator kinerja utama (IKU) perguruan tinggi yang salah satunya mewajibkan 80 persen dari jumlah total lulusan setiap tahunnya telah mendapat pekerja dengan waktu tunggu yang relatif singkat.

Baca juga: Kemendikbudristek: KKN kebangsaan di Maluku perlu kolaborasi PT-Pemda

"Dalam konteks capaian itu kami diharuskan untuk mencapai target 80 persen dari jumlah lulusan harus terserap pada dunia kerja dalam berbagai bentuk. Wisuda kami tiga kali setahun dalam satu kali wisuda itu ada sebanyak 2.000 wisudawan artinya setiap tahun Unpatti meluluskan sebanyak 6.000 sarjana, maka sebanyak 4.800 lulusan harus sudah terserap di dunia kerja dengan waktu tunggu selama satu tahun," katanya menjelaskan.

Namun upaya Unpatti untuk memastikan lulusannya mendapatkan pekerjaan dengan waktu tunggu yang relatif singkat menemui kendala yang kini tengah diminimalkan.

Ia mengatakan bahwa salah satu kendala yang ditemui pihak Unpatti saat ini adalah bagaimana memantau dan mengawasi para lulusan yang sudah bekerja atau belum bekerja.

Oleh sebab itu pihaknya memanfaatkan website kampus pada bagian upaya alumni untuk mendata alumni mana saja yang sudah bekerja atau yang masih dalam waktu tunggu disamping itu juga pihaknya meningkatkan keterlibatan organisasi ikatan alumni Unpatti untuk membantu para lulusan yang ingin mendapatkan pekerjaan.

Baca juga: Kemendikbud: KKN Kebangsaan beri kontribusi untuk pembangunan Maluku

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024