sertifikat tanah itu memiliki nilai ekonomi karena bisa menjadi jaminan untuk mendapatkan modal usaha
Jakarta (ANTARA) - Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan sertifikat tanah memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat.

"Jika sudah memiliki sertifikat maka masyarakat akan lebih tenang hidupnya, sekaligus sertifikat tanah itu memiliki nilai ekonomi karena bisa menjadi jaminan untuk mendapatkan modal usaha," ujar AHY di Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Selasa.

Menurut dia, tentunya hal tersebut harus dipergunakan secara bertanggung jawab dan benar-benar dijaga dengan baik.

AHY mengimbau kepada masyarakat untuk segera mendaftarkan tanahnya agar bisa mendapatkan sertifikat tanah secara mudah.

"Oleh karena itu, saya juga mengimbau kepada masyarakat di manapun berada untuk segera mendaftarkan tanahnya dan mendapatkan sertifikat secara mudah. Kantor BPN, kantor-kantor pertanahan kami akan membuka pintu kepada semua anggota masyarakat dan tentu kita pastikan prosesnya juga tidak akan dipersulit, justru kita berharap lebih cepat setiap saat dan bisa segera jadi," katanya.

Dengan memiliki sertifikat tanah maka warga dapat merasa tenang karena memiliki kepastian hukum.

"Tadi saya tanya dalam dialog kecil yang saya lakukan secara door to door termasuk di tempat ini, banyak yang sudah tinggal menghuni turun temurun, sudah puluhan tahun dari orang tuanya, kakek neneknya tapi baru kali ini mereka punya sertifikat. Alhamdulillah, akhirnya mendapatkan sertifikat resmi dari negara sehingga masyarakat memiliki kepastian hukum atas tanah yang dimilikinya, atas rumah yang ada di pekarangannya," kata AHY.

Dengan demikian, lanjutnya, masyarakat tidak perlu lagi khawatir kalau nantinya tanah diserobot oleh pihak manapun, karena warga sudah memiliki sertifikat yang jelas.

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono pada Selasa (6/8) melakukan penyerahan 15 sertifikat tanah hak milik kepada warga di Desa Cibalung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor secara door to door.

"Kami senang sekali bisa secara langsung menyapa warga sekaligus menyerahkan sertifikat tanah hak milik yang sudah dinantikan sejak lama. Jadi itu adalah maksud dan tujuan saya datang langsung, karena ingin juga secara langsung melihat kondisi masyarakat sekaligus juga mendengarkan apa yang menjadi aspirasi warga," kata AHY.

Baca juga: Menteri AHY sosialisasikan manfaat sertifikat tanah jadi modal usaha
Baca juga: Tantangan dan penguatan penyertifikatan BMN berupa tanah di Indonesia
Baca juga: BPN Babel menghentikan penerbitan sertifikat tanah analog

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024