aat ini seluruh dunia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Pangkalpinang (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menambah pasokan listrik ramah lingkungan yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga biomassa (PLTBm) di Kawasan Industri Sadai, Kabupaten Bangka Selatan.

General Manager PLN UIW Babel Dini Sulistyawati, di Pangkalpinang, Selasa, mengatakan PLTBm Sadai merupakan salah satu bentuk komitmen dan upaya PLN untuk mewujudkan net zero emission.

"Saat ini seluruh dunia berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dengan adanya PLTBm ini, kita tidak hanya mendapatkan tambahan pasokan listrik dari sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan, namun juga menumbuhkan ekonomi circular untuk masyarakat sekitar," kata Dini.

Menurut dia, PLN akan terus berkomitmen menjaga kecukupan dan keandalan sistem kelistrikan di Babel, salah satunya dengan menghadirkan pembangkit listrik energi terbarukan tersebut.

"PLN tidak hanya berkomitmen untuk menyediakan listrik yang andal dan berkualitas, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan dan lingkungan yang lebih bersih. Kami yakin langkah ini adalah bagian penting dari upaya kami untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan," katanya pula.

PLTBm di Kawasan Industri Sadai, Kabupaten Bangka Selatan ini diresmikan menjelang HUT ke-79 Republik Indonesia oleh PLN UIW Babel bersama bersama Forkopimda Provinsi Babel.

Peresmian Independent Power Plant (IPP) PLTBm berkekuatan 1x10 MW (Megawatt) yang dibangun oleh PT Sentosa Jaya Purnama (SJP) di Kawasan Industri Sadai, Kabupaten Bangka Selatan ini sekaligus menandakan tanggal mulai beroperasi secara komersial PLTBm Sadai.

"Dengan beroperasinya PLTBm Sadai maka menambah pasokan listrik pada sistem kelistrikan di Pulau Bangka sebesar 10 MW," katanya lagi.

Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Babel Safrizal ZA mengatakan PLTBm Sadai ini merupakan proyek energi terbarukan yang sejalan dengan program pemerintah dalam pengelolaan pengembangan energi bersih dan ramah lingkungan.

"Pengembangan pembangkit biomassa yang memanfaatkan limbah organik seperti sisa-sisa pertanian, perkebunan dan limbah kayu lainnya ini sangat positif, terutama dengan adanya PLTBm ini lebih memperkuat pasokan listrik PLN di Bangka," katanya pula.
Baca juga: Pelatih PBSB sebut chemistry jadi kunci timnya mampu raih kemenangan
Baca juga: PT Sentosa Jaya Purnama-PLN kerja sama bangun PLTBm di Bangka Selatan

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta/Try Mustika
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024