Obligasi kita transaksi per bulannya itu 'at least' Rp2 triliun. Jadi memang 'high interest rate' ini membuat nasabah ingin berinvestasi di obligasi

Jakarta (ANTARA) - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menargetkan untuk mengelola dana pada produk "wealth management" sebesar Rp70 triliun pada tahun 2024.

Head of Preferred, Wealth & Insurance Business CIMB Niaga Ariteguh Arief mencatat dana kelolaan dalam "wealth management" hingga Juli 2024 sebesar Rp63 triliun. Capaian tersebut menjadikan CIMB Niaga menduduki peringkat ketiga sebagai bank dengan Aset Under Management (AUM) terbesar di Indonesia setelah PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) dan PT Bank Central Asia (BCA).

“Kita coba kalau bisa sih (dana kelolaan wealth management) Rp 70 triliun aspirasi saya, tapi kita lihat lah,” kata Ariteguh usai Media Gathering #GetWealthSoon di Jakarta, Selasa.

Ariteguh menyampaikan transaksi reksa dana atau mutual fund melalui kanal digital tercatat mencapai 80 persen.

Ia juga menjelaskan bahwa sejauh ini produk investasi yang paling banyak diminati para nasabah adalah obligasi.

“Obligasi kita transaksi per bulannya itu at least Rp2 triliun. Jadi memang high interest rate ini membuat nasabah ingin berinvestasi di obligasi. Kedua, juga dari segi ekonomi dengan adanya pergantian pemimpin. Banyak yang memang beberapa nasabah kita masih wait and see,” jelasnya.

Baca juga: Pegadaian dan CIMB Niaga hadirkan fitur jual beli emas di OCTO Clicks

Baca juga: CIMB Niaga salurkan kredit hampir Rp400 miliar biayai UMKM di Bali

Adapun hari Selasa ini CIMB Niaga berkolaborasi dengan PT Pegadaian, memperkenalkan berbagai pilihan investasi digital melalui aplikasi mobile banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks, mulai dari reksa dana, obligasi (SBN ritel dan sekunder), tabungan emas hingga pembukaan rekening valuta asing (valas) dengan pilihan 14 mata uang asing.

Head of Digital Banking, Branchless and Partnership CIMB Niaga Lusiana Saleh mengatakan bahwa peluncuran OCTO Mobile dan OCTO Clicks bertujuan membuka akses investasi sedini mungkin kepada masyarakat luas, termasuk generasi muda, sekaligus memberikan pemahaman bahwa berinvestasi bisa dilakukan secara mudah tanpa harus menunggu memiliki uang banyak, karena yang terpenting adalah disiplin investasi.

“Seiring dengan transformasi dan adopsi teknologi transaksi yang semakin canggih dan nyaman, kami melihat minat masyarakat semakin tinggi terhadap investasi digital yang mudah dimengerti dan diakses kapan saja dan di mana saja. Memahami tren tersebut, di 2024 ini kami memperkenalkan inisiatif #GetWealthSoon untuk mendorong masyarakat memulai dan disiplin investasi, dengan beragam kemudahan yang tersedia di OCTO Mobile dan OCTO Clicks,” kata Lusiana dalam dalam Media Gathering #GetWealthSoon di Jakarta, Selasa.

Lusiana menjelaskan fitur CRISP mempermudah nasabah untuk dapat mulai berinvestasi secara rutin dengan melakukan debet otomatis melalui OCTO Mobile dan OCTO Clicks.

Investasi dapat dilakukan mulai dari Rp10 ribu dengan jangka waktu 1 hingga 10 tahun. Dengan nilai yang terjangkau tersebut, kebiasaan nasabah untuk berinvestasi dapat dibangun secara berkelanjutan.

Baca juga: CIMB Niaga Finance tawarkan sukuk senilai Rp1 triliun

Baca juga: CIMB Niaga buka kantor cabang syariah berkonsep "hybrid" di Makassar

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024