lebih fokus menyasar sekolah-sekolah yang berada di daerah padat penduduk sebagai upaya pencegahan kasus stunting
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) gencar mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di kalangan siswa sekolah dasar (SD) sebagai ikhtiar mewujudkan generasi sehat.

"Kampanye Gemarikan ada kaitannya dengan mempersiapkan generasi emas di tahun 2045. di tahun tersebut kita harus punya pemimpin-pemimpin yang sehat, cerdas, dan kuat," kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma saat kampanye Gemarikan di SDN Karang Anyar 07, Sawah Besar, Selasa
Dhany menyebut, gerakan ini sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting. Hal ini mengingat kandungan ikan yang memiliki banyak zat yang bisa menguatkan kecerdasan anak, meningkatkan kesehatan, dan menguatkan tubuh.

Tahun ini, kata Dhany Pemkot Jakarta Pusat lebih fokus menyasar sekolah-sekolah yang berada di daerah padat penduduk sebagai upaya pencegahan kasus stunting.

"Jadi kita akan melakukan intervensi pada area-area yang lebih padat," ucap Dhany.

Menurut Dhany kegiatan ini juga sebagai wujud menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh anak sesuai dengan tingkat kematangannya. Jika siswa SD, maka pendekatan yang harus dilakukan yakni memberikan sosialisasi dan edukasi untuk tumbuh kembang mereka agar bisa bergerak secara optimal sesuai dengan kondisinya saat ini.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti mengatakan dalam kegiatan tersebut juga dibagikan paket olahan ikan berisi ikan katsu (fish katsu) dan bandeng presto. Setiap kantong berisikan dua ikan.

"Selesai kami berikan edukasi terkait pentingnya makan ikan, lalu kami membagikan 260 paket olahan ikan ke siswa kelas satu hingga enam," kata Penty.

Penty menyebut setelah ini Pemkot Jakpus masih menyasar tiga lokasi sekolah lainnya di wilayah Tanah Abang dan Johar Baru.

Koordinasi juga akan dilakukan dengan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat 1 dan 2 terkait pemilihan sekolah untuk mencapai konvergensi penurunan angka stunting di tiga wilayah yakni Tanah Abang, Sawah Besar, dan Johar Baru.

"Targetnya 1.000 anak sekolah jadi dibagi empat sekolah, makanya total anak sekolahnya tidak sama yang kita bagikan paket olahan ikan," ucap Penty.

Baca juga: BRI Insurance salurkan bantuan penanganan stunting di Jakarta Selatan
Baca juga: Jaksel intervensi spesifik dan sensitif untuk atasi stunting
Baca juga: Jakpus sosialisasi pentingnya kesehatan sejak remaja cegah tengkes

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024