Jakarta (ANTARA News) - Partai Kebangkitan Bangsa membuka opsi untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan dalam membangun Indonesia melalui koalisi yang ideal.
"PKB membuka opsi salah satunya dengan PDI Perjuangan untuk koalisi. Salah satu dambaan dan idealitas koalisi adalah nasionalis dan nasionalis-religius," kata Ketua DPP PKB Marwan Jafar kepada ANTARA News di Jakarta, Sabtu.
Marwan menilai idealitas koalisi itu diyakini dapat menopang jalannya pemerintah bangsa.
Menurut dia, pemerintahan akan berjalan dengan baik bukan semata-mata berdasarkan politik pragmatis dan pembagian kekuasaan.
"(Koalisi) dibangun atas kesamaan ideologi, visi-misi, dan cita-cita bersama membangun bangsa bukan berdasar politik pragmatis dan pembagian kekuasaan," ujarnya.
Dia menegaskan PKB siap berkomunikasi dengan PDI Perjuangan untuk meskipun partainya tidak mendikotomi antara satu partai dengan yang lain.
Namun menurut dia, pembicaraan mengenai bakal cawapres apabila koalisi itu terwujud, masih terlalu jauh karena menunggu hasil pemilu legislatif.
"Silaturahim politik dengan semua parpol bagus, karena pada dasarnya semua adalah teman. Parpol berkompetisi dengan sehat dalam kerangka membangun bangsa," katanya.
Marwan menegaskan PKB belum mau menyampaikan bakal capres dan cawapres pilihannya karena banyak pertimbangan. Salah satunya menurut dia, PKB melihat dinamika dan konstelasi politik yang berkembang sebelum dan sesudah pileg.
"Kami lihat dinamika dan konstelasi yang berkembang, sebelum dan sesudah pileg. Hal itu karena dinamika politik terjadi luar biasa dan konstelasinya mengalami perubahan signifikan," tegasnya.
Menurut dia, hasil pileg itu akan menentukan konfigurasi kekuatan partainya setelah perolehan suara yang diraih. Selain itu menurut dia, hal itu menjadi dasar untuk penentuan akhir sikap koalisi dengan partai lain.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014