Jakarta (ANTARA) -
Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Jakarta Timur hingga saat ini sudah mencapai 336.805 anak atau 93,8 persen dari target sasaran balita usia 0-7 tahun sebanyak 358.952 anak.

"Saat ini sudah mencapai 93,8 persen dari target 358.952 anak yang ikut imunisasi. Saya harap target 100 persen dapat segera tercapai," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifendy ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Herwin menjelaskan, dalam pelaksanaan imunisasi Polio pada 23 Juli 2024 berhasil direalisasikan kepada 43.636 anak; 24 Juli 2024 mencapai 46.684 anak; 25 Juli 2024 mencapai 46.790 anak; 26 Juli 2024 mencapai 41.531 anak; 27 Juli 2024 mencapai 7.949 anak; 28 Juli 2024 mencapai 4.812 anak; 29 Juli mencapai 44.489 anak; 30 Juli mencapai 25.306 anak, dan 31 Juli mencapai 20.698 anak.

Kemudian, pada 1 Agustus mencapai 17.608 anak; 2 Agustus mencapai 17.553 anak; 3 Agustus mencapai 8.150 anak; 4 Agustus mencapai 4.315 anak dan pada 5 Agustus mencapai 7.284 anak.
 
"Kita akan terus gencarkan hingga cakupan 100 persen anak diimunisasi polio tercapai," katanya.

Baca juga: Vaksin polio timbulkan kecacatan adalah mitos

Salah satunya dengan melakukan imunisasi polio di pusat perbelanjaan atau pasar, khususnya pada Sabtu dan Minggu.

"Oleh karenanya, kami mengajak pengelola mal/pusat perbelanjaan untuk membuka pos PIN Polio di area strategis terutama pada setiap hari Sabtu dan Minggu," kata Herwin.
 
Sudin Kesehatan Jaktim pun terus melakukan sosialisasi PIN Polio kepada masyarakat melalui kegiatan masyarakat maupun keagamaan untuk menyampaikan pesan-pesan penting mengenai imunisasi, maupun media komunikasi-sosialisasi yang lebih masif dengan memanfaatkan saluran komunikasi yang ada seperti Grup WhatsApp, Facebook dan lainnya.

"Kami juga menayangkan video-video berisi pesan positif mengajak masyarakat untuk ikut dalam pelaksanaan PIN Polio," ujarnya.

Herwin menyebutkan, pelaksanaan PIN Polio ini dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama, dimulai 23 sampai 29 Juli 2024 yang kini diperpanjang hingga 11 Agustus 2024. Sedangkan, tahap kedua dimulai 12 Agustus 2024.

Baca juga: Warga berharap Puskesmas di Jaksel perbanyak lokasi imunisasi polio

Dengan rentang waktu pelaksanaan PIN Polio yang sudah ditentukan, tambah dia, berbagai intervensi akan terus dilakukan, termasuk melalui optimalisasi layanan jemput bola.
 
"Untuk indeks pemakaian vaksin novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2) yang besar, sehingga penggunaannya harus seefektif mungkin dengan kecukupan sasaran satu vial untuk 50 anak," ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Jaktim M Anwar mengimbau kepada seluruh orang tua agar membawa anaknya untuk imunisasi polio, baik di posyandu maupun di pusat pelayanan kesehatan lainnya.

"Kalau warga jauh dari puskesmas, kita akan lakukan jemput bola ke balai sekretariat RW," katanya.

Baca juga: Kemenkes minta DKI jangkau 1,2 juta anak ikut Polio dalam seminggu

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024