"Kita ingin mempersiapkan yang berkaitan dengan pembangunan profesional ketentaraan khusus, exchange of personel and student di pusat pusat latihan di Indonesia maupun di Malaysia," kata dia saat bertemu dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (TNI AD) di Mabes AD, Jakarta Pusat, Selasa.
Baca juga: KSAD bahas kerja sama penguatan wilayah perbatasan dengan Malaysia
Menurut Tan Sri Dato Wira, kerja sama di bidang pendidikan melalui program pertukaran prajurit dapat meningkatkan kemampuan individu para personel.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dianggap dapat meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia.
Selain melalui program pendidikan, Tan Sri Dato Wira juga menyambut baik rencana Maruli ingin yang ingin bekerja sama di bidang pengamanan wilayah perbatasan.
Baca juga: TNI AD-Tentera Darat Malaysia Latma Kekar Malindo di Tarakan
Dengan adanya kegiatan kerja sama ini, dia berharap militer angkatan darat Indonesia dan Malaysia akan semakin kuat.
Di saat yang sama, Maruli memang akan membahas beragam konsep kerja sama militer dalam pertemuan ini. Salah satu bentuk kerja samanya yakni menjaga perbatasan wilayah Indonesia.
"Kita bahas pengamanan perbatasan, jadi mungkin nanti juga kita bicara kerja sama kawasan," kata Maruli saat ditemui awak.
Baca juga: Satgas Pamtas gagalkan penyeludupan sabu dari Malaysia ke Indonesia
Menurut Maruli, penguatan wilayah perbatasan perlu dilakukan untuk mencegah adanya tindak kriminalitas seperti penyeludupan barang ilegal hingga masuknya kelompok-kelompok separatis.
Nantinya, pihak TNI AD dan AD Malaysia bisa berkolaborasi menjaga wilayah perbatasan dengan cara melakukan patroli bersama dan penjagaan pos terpadu.
Baca juga: 450 tentara penjaga perbatasan Indonesia-Malaysia dilepas dari Dumai
Baca juga: Patroli patok terkoordinasi ajang silaturahmi prajurit RI-Malaysia
Pewarta: Walda Marison
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024
