Gerindra komunikasi dengan PKS-NasDem soal pengusungan RK di Jakarta

Jakarta (ANTARA) - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan PKS, PKB, PPP, Partai NasDem, hingga Partai Perindo, mengenai pengusungan Ridwan Kamil alias RK sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.

Dia mengungkapkan, komunikasi itu salah satunya berkaitan dengan posisi bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ridwan Kamil. Dia pun membuka peluang bahwa posisi pendamping Ridwan Kamil bisa berasal dari partai yang nantinya baru bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang nantinya disebut KIM Plus.

"Saya nggak ngomong komunikasinya (hanya) ke PKS saja," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

Baca juga: PAN ikut keputusan ketum KIM usung calon di Pilkada Jakarta dan Jabar

Di samping itu, dia meminta menunggu perihal partai-partai politik yang dipastikan yang akan bergabung dengan KIM dalam beberapa hari ke depan. Dia juga belum bisa menjelaskan secara rinci terkait komunikasinya dengan partai-partai di luar KIM tersebut.

Walaupun nama-nama partai politik belum resmi diumumkan, sebelumnya pada Senin (5/8), dia telah mengumumkan bahwa partai-partai yang tergabung dalam KIM Plus sepakat untuk mengusung Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jakarta 2024.

Baca juga: Kaesang berani lawan Ridwan Kamil-Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil merupakan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 dan kini merupakan kader dari Partai Golkar.

Adapun KIM terbentuk saat Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Partai politik di dalam KIM, terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Bulan Bintang, hingga Partai Garuda.

Setelah Prabowo-Gibran dinyatakan unggul oleh KPU dalam Pilpres 2024, Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra pun menemui sejumlah partai lainnya, yakni Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai NasDem.

Baca juga: Dasco bantah KIM Plus dibentuk untuk jegal Anies di Pilkada Jakarta
Baca juga: Anies, Kaesang dan Kang Emil dominasi Survei Digital Pilkada Jakarta