Rukun Islam, urutan serta penjelasannya

Jakarta (ANTARA) - Sebagai muslim tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan rukun Islam. Rukun Islam berperan bagaikan pilar yang membuat keimanan kita tidak mudah goyah dan runtuh.

Ada lima amalan utama yang wajib dilakukan oleh semua muslim sepanjang hidup mereka. Amalan-amalan ini disebut sebagai rukun Islam karena mereka membentuk fondasi kehidupan seorang muslim. Kelima rukun Islam tersebut adalah:

Syahadat
Shalat
Zakat
Puasa
Naik haji

Makna dari kelima rukun Islam

1. Syahadat

Syahadat adalah rukun Islam yang pertama. Dengan melakukan syahadat, hal itu berarti menunjukkan bahwa seorang muslim memberikan kesaksian akan keesaan Tuhan.

Arti dari kalimat syahadat adalah "Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah." Mengucapkan dua kalimat syahadat berarti mengekspresikan penerimaan penuh serta komitmen total seorang Muslim terhadap Islam.

2. Shalat

Shalat dilakukan lima kali sehari, dengan melaksanakan shalat kita mendapatkan lima kali kesempatan yang berbeda untuk mengingat Allah SWT dan tujuan hidup kita untuk beribadah kepada-Nya.

Selain itu, ibadah shalat Jumat berjamaah juga diwajibkan bagi laki-laki. Meskipun shalat dapat dilakukan seorang diri namun akan lebih baik untuk dilakukan bersama orang lain dan dilakukan di masjid.

3. Zakat

Dalam Islam terdapat suatu kewajiban sosial yaitu zakat. Zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim untuk menyumbangkan sebagian dari hartanya guna membantu kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Jumlah zakat yang harus dibayarkan adalah 2,5 persen dari total kekayaan bersih seseorang.

Meskipun sedekah (amal) sangat dianjurkan untuk menjadi bagian dari kehidupan seorang Muslim sehari-hari, namun zakat (sedekah) wajib dibayarkan setahun sekali, untuk memastikan bahwa kekayaan terus didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan.

4. Puasa

Bulan Ramadan mengharuskan setiap muslim untuk menahan diri dari kebutuhan dan keinginan mereka yang paling mendasar, seperti makanan, minuman, dan hubungan seksual untuk jangka waktu tertentu setiap harinya.

Dengan menahan diri dari kebutuhan-kebutuhan manusiawi tersebut umat Islam dapat menggunakan kesempatan tersebut untuk fokus memperbaiki perilaku serta hubungan mereka dengan Allah SWT.

Puasa juga merupakan latihan pengendalian diri di mana ketika merasakan lapar dan haus maka kepekaan mereka yang berpuasa akan meningkat terhadap penderitaan orang-orang yang tidak mampu.

5. Naik haji

Bagi umat Islam yang secara fisik dan finansial mampu melakukan perjalanan ke Mekkah, ibadah haji merupakan kewajiban sekali seumur hidup yang merupakan puncak dari kehidupan religius mereka. Dalam melaksanakan ibadah haji, seorang jamaah akan mengikuti urutan ibadah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW selama ziarah terakhirnya.

Selama ibadah haji, umat Islam harus mengenakan pakaian sederhana yang sama ketika beribadah. Dengan meninggalkan perbedaan duniawi, muslim diingatkan bahwa semua orang sama derajatnya di hadapan Allah SWT.

Demikianlah penjelasan kelima rukun islam. Kelima pilar tersebut bekerja sama satu sama lain untuk membuat muslim memiliki fondasi dalam kehidupan dan mengaplikasikan Islam dalam hidupnya sebagai agama yang damai dan tunduk hanya kepada Allah SWT.