Berdasarkan keterangan pers yang diterima di Jakarta, Selasa, selama periode enam bulan, pendapatan kumulatif dari transportasi udara Vietjet mencapai 32,893 triliun dong (sekitar Rp23 triliun), atau meningkat 31 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, laba sebelum pajak untuk periode tersebut mencapai 1,174 triliun dong (sekitar Rp762 miliar), atau melonjak 690 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada kuartal kedua 2024, Vietjet mencatatkan pendapatan dari transportasi udara sebesar 15,128 triliun dong (sekitar Rp9 triliun) dan laba sebelum pajak sebesar 517 miliar dong (sekitar Rp35,1 miliar), dengan pertumbuhan tahunan (YoY) masing-masing sebesar 23 persen dan 683 persen.
Vietjet saat ini mengoperasikan lebih dari 149 rute baik domestik Vietnam maupun internasional, yang terdiri dari 38 rute domestik dan 111 rute internasional.
Baca juga: Vietjet umumkan rute baru ke China dan Korea Selatan
Baru-baru ini, Vietjet meluncurkan sejumlah rute baru yang menghubungkan Ho Chi Minh City dengan Xi’an, Phu Quoc dengan Tai Chung dan Kaohsiung, dan Ho Chi Minh City dengan Vientiane.
Vietjet juga telah mengumumkan peluncuran rute baru Nha Trang - Daegu yang akan mulai beroperasi pada Oktober 2024. Langkah itu semakin memperkuat posisi Vietjet rute Vietnam dan Korea Selatan, yang telah melayani hampir 10 juta penumpang di lebih dari 37 rute antara kedua negara selama lebih dari satu dekade.
Untuk rute lintas benua Asia-Australia, Vietjet telah meluncurkan dua rute baru dari Hanoi ke Melbourne dan Sydney sehingga menambah jumlah total layanan penerbangan antara Vietnam dan Australia menjadi tujuh. Upaya ekspansi itu diharapkan dapat meningkatkan konektivitas perjalanan, pariwisata, investasi, perdagangan, studi di luar negeri, serta kunjungan keluarga antar kedua negara.
Sebagai maskapai yang mengoperasikan lebih dari 105 armada pesawat (termasuk Vietjet Thailand) dengan jumlah penumpang yang terus bertambah setiap tahunnya, Vietjet secara aktif terus memperluas jaringan penerbangan antarbenua dan mengembangkan armada baru yang lebih modern dan ramah lingkungan.
Tahun 2024 juga menandai pencapaian penting dalam sejarah Vietjet dengan hadirnya jaringan penerbangan internasional jarak menengah yang siap memenuhi kebutuhan transportasi domestik sekaligus membantu langkah ekspansi maskapai ini ke rute-rute internasional terbaru.
Baca juga: Vietjet luncurkan rute penerbangan langsung Hanoi ke Melbourne
Baca juga: Seluruh sistem TI Indonesia AirAsia berangsur normal
Baca juga: BNI dan Emirates gelar travel fair tawarkan tiket serta promo spesial
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
