Kita semua perlu mencermati berbagai permasalahan yang muncul dalam kehidupan masyarakatsaat ini, mulai dari bencana alam, konflik kepentingan, dan berbagai aksi kriminalitas di masyarakat terutama menghadapi pemilu 9 April 2014,"
Banda Aceh (ANTARA News) - Ratusan prajurit TNI jajaran Kodam Iskandar Muda bersama warga masyarakat menggelar zikir dan berdoa agar pelaksanaan Pemilu Legislatif di Aceh dapat berjalan aman dan damai.
Zikir dan doa bersama itu dihadiri Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Pandu Wibowo, serta para perwira jajaran Kodam setempat di lapangan terbuka di Neusu Jaya Kota Banda Aceh, Jumat.
Pangdam Mayjen Pandu Wibowo, mengharapkan zikir dan doa bersama secara tulus dan ikhlas itu dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sehingga akan menjadi landasan etika dan moral dalam menciptakan Aceh yang tenteram, aman dan damai dalam bingkai NKRI.
"Kita semua perlu mencermati berbagai permasalahan yang muncul dalam kehidupan masyarakatsaat ini, mulai dari bencana alam, konflik kepentingan, dan berbagai aksi kriminalitas di masyarakat terutama menghadapi pemilu 9 April 2014," katanya.
Untuk itu, Pangdam mengatakan semua permasalahan tersebut memerlukan kepedulian, kesadaran, dan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat Aceh untuk bersama-sama mencarikan solusinya.
"Harapan kita tentunya mudah-mudahan Aceh ke depan terus tumbuh dan berkembang menjadi wilayah yang maju, bermartabat dan sejahtera," kata Mayjen TNI Pandu Wibowo itu.
Oleh karenanya, ia mengimbau semua pihak agar turut menciptakan suasana yang lebih kondusif sehingga pelaksanaan pemilu bisa berjalan aman, tertib dan lancar serta demokratis sehingga dapat melahirkan perwakilan-perwakilan rakyat yang cerdas dan berkualitas.
"Yang tidak kalah pentingnya melalui pemilu dapat terpilih sosok berkualitas sehingga akan mampu membawa kesejukan, kenyamanan dan kesejahteraan bagi masyarakat," katanya.
Sebagai makhluk, katanya, semua harus sadar bahwa sebagai manusia memiliki keterbatasan sehingga tidak semua permasalahan dalam kehidupan ini mampu diselesaikan tanpa izin dan ridho dari Allah SWT. (*)
Pewarta: Azhari
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014