BPJSTK-Fita kolaborasi hadirkan paket proteksi pekerja informal

BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) berkolaborasi dengan aplikasi kesehatan preventif Fita menghadirkan paket proteksi kesehatan yang dapat diakses pekerja informal melalui pembelian paket kuota ComboFit Jamsostek senilai Rp55 ribu di My Telkomsel.

 

"Paket ini tidak hanya menawarkan perlindungan sosial yang mendasar, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat, yang sangat dibutuhkan oleh pekerja informal yang sering kali kekurangan akses ke layanan ini," kata Deputi Bidang Kepesertaan Program Khusus dan Keagenan BPJS Ketenagakerjaan I Putu Wiradana dalam diskusi media di Jakarta, Selasa.

 

Nantinya, kata Wiradana menambahkan pengguna paket itu dapat mengaktifkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan melalui link yang dikirimkan melalui SMS atau My Telkomsel Super App.
 

Ia lalu meyakini kehadiran ComboFit Jamsostek akan mampu meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sekaligus meningkatkan kesejahteraan pekerja di sektor informal, seperti pedagang kaki lima, pedagang warung, atau pengemudi ojek.

Baca juga: Ditjen Pemdes-BPJS TK siapkan Jamsostek bagi pemerintah desa

 

"Kami yakin bahwa pendekatan menyeluruh ini akan meningkatkan kepesertaan Jamsostek di segmen bukan penerima upah (BPU) dan secara signifikan memperbaiki kesejahteraan mereka. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih baik bagi pekerja informal di seluruh Indonesia," ucapnya.
 

Dalam kesempatan yang sama, CEO Fita Reynazran Royono menjelaskan bahwa di dalam paket tersebut, pengguna akan memperoleh sejumlah layanan. Di antaranya adalah pake Fita Premium selama 30 hari, kuota internet Telkomsel sebanyak 8 gb selama 30 hari.

Kemudian Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), santunan untuk ahli waris Rp42 juta, beasiswa untuk dua anak minimal masa iuran tiga tahun, santunan cacat akibat kecelakaan kerja, dan santunan cacat total tetap akibat kecelakaan kerja mulai dari Rp55 juta.

 

Lebih lanjut, Reynazran menyampaikan paket ComboFit Jamsostek dihadirkan oleh Fita dan BPJS Ketenagakerjaan di tengah rendahnya jumlah pekerja informal yang terdaftar dalam Jamsostek.

 

"Yang terdaftar hanya 11 persen dari total pekerja informal yang mencapai 59,17 persen. Sementara itu, 78,3 persen masyarakat tidak menyadari bahwa pekerja informal berhak atas perlindungan ini," kata dia.

 

Oleh karena itu, ujar dia melanjutkan Fita bersama BPJS Ketenagakerjaan menghadirkan Paket ComboFit Jamsostek yang menawarkan solusi terintegrasi dengan biaya terjangkau.

Baca juga: Pemprov DKI minta pekerja melapor jika perusahaan tidak bayar BPJS-TK
Baca juga: Puan salurkan Kartu BPJS TK-BPU bagi relawan Semeru