Akan menarik kalau di Pilpres Juli 2014 ini ada paket NU (Nahdlatul Ulama) dan NI (Nasionalis Indonesia). Ini bisa mengulangi sejarah dulu ketika partai NU begitu sinergis dengan PNI,"

Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP PKB, Lukman Edy mengatakan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan bersikap realistis dengan menggandeng bakal calon presiden Joko Widodo untuk dipasangkan dengan kader PKB pada Pilpres mendatang.

"Akan menarik kalau di Pilpres Juli 2014 ini ada paket NU (Nahdlatul Ulama) dan NI (Nasionalis Indonesia). Ini bisa mengulangi sejarah dulu ketika partai NU begitu sinergis dengan PNI," kata Lukman Edy di Jakarta, Jumat.

PKB sendiri sudah punya bakal calon presiden juga, yang sekarang sudah diperkenalkan ke masyarakat. Bakal calon presiden PKB adalah Mahfud MD, Jusuf Kalla dan Rhoma Irama.

Ketiga sekarang semua bekerja keras untuk memenangkan PKB di pemilu legislatif April ini.

"Namun menurut saya PKB terbuka dan realistis kalau kemudian juga membuka kemungkinan untuk menggandengkan Jokowi dengan kader PKB dan calon PKB untuk membangun koalisi dengan PDIP atau dengan Jokowi dalam Pilpres Juli nanti," ujar mantan Sekjen PKB itu.

Secara pribadi, Lukman Edy mengucapkan selamat kepada Jokowi yang mendapatkan kepercayaan dari PDIP sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres bulan Juli nanti.

"Saya kenal dengan beliau bahkan pernah membantu saya dalam beberapa momentum. Dia pribadi yang menarik, dan bisa menjadi alternatif," kata Lukman Edy yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB MPR RI.(*)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014