Para Kades, RT dan RW agar segera berkoordinasi dengan badan penanggulangan bencana daerah untuk mengantisipasi meluasnya kobaran api tersebut,"

Pekanbaru (ANTARA News) - Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh meminta kepala desa, RT dan RW segera melaporkan kebakaran hutan dan lahan di wilayahnya agar segera pemadamannya bisa dilakukan agar tidak menyebar luas menyusul lahan yang sudah terbakar khususnya di desa Bukit Batu mencapai 2.747 hektare.

"Para Kades, RT dan RW agar segera berkoordinasi dengan badan penanggulangan bencana daerah untuk mengantisipasi meluasnya kobaran api tersebut," kata Herliyan Saleh dalam keterangannya, Jumat.

Menurut dia, seluruh unsur pemerintahan di kecamatan, kelurahan, desa hingga RT dan RW agar berpera aktif dalam menjaga lingkungan setempat dan segera mengambil tindakan jika ditemukan ada pertumbuhan titik panas.

Saat ini, katanya, Riau masih menghadapi bencana kabut asap, yang rugi adalah masyarakat di daerah ini yang seharusnya hal itu tidak perlu terjadi lagi.

"Oleh karena itu para kepala desa, RT dan RW jika menemukan keberadaan kebakaran lahan atau hutan di wilayahnya agar segera berkoordinasi dengan berbagai pihak agar api jangan sampai meluas," kata Herliyan.

Kebakaran hutan dan lahan saat ini, katanya sudah sangat mencemaskan, apalagi porsesi Pileg akan berlangsung hanya dengan menghitung hari.

Selain mensosialisasikan bahaya Karhutla, katanya, RT dan RW juga agar lebih banyak melakukan sosialisasi kepada masyarakat penting memberikan suara guna meningkatkan partisipasi mereka dalam pesta demokrasi pada 9 April 2014.

"Kita berharap pemilu dapat berlangsung jujur adil aman dan lancar serta sukses dalam pelaksanaan pemilu lebih baik dari sebelumnya," katanya.

Sebab ini, katanya lagi, Pileg digelar untuk mewujudkan pada kemajuan dalam demokrasi sehingga ini menjadi tanggungjawab bersama," katanya.

Pada kesemapatan itu Herliyan akan mengumpulkan seluruh PPS, PPK dan seluruh elemen yang terlibat untuk mengidentifikasi berbagai persoalan dan kendala yang akan terjadi, sehingga 9 April 2014 tidak ditemukan permasalahan.(*)

Pewarta: Frislidia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014