Pelaksanaan rakor ini dilaksanakan di seluruh Indonesia, sehingga pada tahun ini beberapa kantor SAR sudah melakukan rapat kontijensi ini, termasuk Kota Palu
Palu (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), meningkatkan efektivitas penyelamatan di wilayah perairan dengan menggelar rapat koordinasi (rakor) SAR Daerah tahun 2024 tentang penanganan evakuasi kecelakaan kapal di perairan laut dan teluk Palu.
Direktur Operasi Basarnas RI Brigadir Jenderal TNI (Mar) Edy Prakoso di Palu, Selasa, berharap melalui rakor bisa meningkatkan sinergitas seluruh potensi SAR dalam penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan kecelakaan kapal di perairan teluk Palu, Sulteng.
"Pelaksanaan rakor ini dilaksanakan di seluruh Indonesia, sehingga pada tahun ini beberapa kantor SAR sudah melakukan rapat kontijensi ini, termasuk Kota Palu," kata Edy Prakoso saat membuka rakor tersebut.
Ia mengemukakan pelaksanaan rapat kontijensi tersebut melihat dari kemungkinan kebencanaan yang terjadi di wilayah masing-masing. "Jadi misalnya di Kota Palu karena kecelakaan kapal lebih banyak, sehingga kita membuat rencana kontijensi ini," ucapnya.
Baca juga: Basarnas RI lakukan uji Lakops di tiga daerah tahun ini
Rencana kontijensi ini sekaligus untuk memperkokoh dan meningkatkan sinergitas seluruh stakeholder terkait dalam menghadapi suatu kedaruratan bencana.
Menurutnya, hasil rakor kali ini dapat menjadi sarana dan media konsolidasi antara Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palu dengan stakeholder terkait untuk menguatkan kapasitas dan kapabilitas dalam rangka memperkokoh kerja sama sekaligus kontribusi terhadap penguatan visi Basarnas yaitu pencarian dan pertolongan yang handal dan efektif.
Baca juga: Basarnas Palu latih personel teknik penyelamatan di ruang terbatas
"Untuk merealisasikan hal itu dibutuhkan koordinasi dan sinergitas antara stakeholder terkait, khususnya dalam pemenuhan sumber daya manusia dan fasilitas serta sarana prasarana SAR, sehingga tercapai pelayanan SAR yang cepat, tepat, dan efektif," tuturnya.
Ia berharap dalam pertemuan tersebut semua pihak dan potensi SAR bersama-sama membantu pelaksanaan operasi SAR apabila terjadi bencana kedaruratan
"Pelaksanaan operasi tidak bisa berdiri sendiri, sehingga kita perlu dukungan dari rekan-rekan potensi, TNI dan Polri, komunitas, dan lain sebagainya, dalam rangka bersama-sama membantu dalam rangka pelaksanaan operasi apabila dibutuhkan," sebutnya.
Baca juga: Anggota DPR: Basarnas agar lebih fokus pada misi kemanusiaan
Pewarta: Moh Salam
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024