Nanti apabila dipercaya oleh rakyat menjadi Presiden, Jokowi harus berhati-hati dan bekerja harus iklas untuk kepentingan rakyatnya serta tidak perlu minta imbalan,"

Solo (ANTARA News) - Ibunda Joko Widodo, Hj Noto Miharjo, berpesan supaya Jokowi berhati-hati dan bekerja dengan ikhlas untuk kepentingan rakyatnya.

"Nanti apabila dipercaya oleh rakyat menjadi Presiden, Jokowi harus berhati-hati dan bekerja harus ikhlas untuk kepentingan rakyatnya serta tidak perlu minta imbalan," kata Ibunda Jokowi, Hj Noto Miharjo di rumahnya Sumber, Solo, Jawa Tengah, Jumat.

Menyinggung mengenai keberhasilan Jokowi yang sukses menjadi penguasa, mulai Wali Kota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta, kemudian terpilih menjadi capres oleh PDI Perjuangan, ia mengatakan, resepnya juga sama ibu-ibu lainnya itu.

"Saya tidak punya resep apa-apa, sama ibu-ibu lainnya itu mendoakan putranya memintakan kepada Tuhan agar bisa sukses dalam kariernya dan berbuat baik kepada sesama tidak melakukan perbuatan tidak terpuji ya seperti-seperti itulah," katanya.

Menyinggung apakah nanti juga akan ke Jakarta untuk mendampingi Jokowi, Hj Noto Miharjo mengatakan, kalau diminta ke Jakarta juga akan berangkat, tetapi kalau tidak ya tidak apa-apa.

"Saya masih sehat badan saya, kalau Jokowi menghendaki saya untuk mendamping di Jakarta juga akan berangkat, tetapi kalau tidak juga gak masalah, saya akan mendoakan dari rumah Solo agar Jokowi bisa sukses," katanya.

Menyinggung apakah sering bertemu dengan putra setelah menjadi Gubernur Jakarta, Hj Noto Miharjo mengatakan, dua minggu yang lalu pulang ke Solo dan bisa ketemu dan ngoborl sebentar, kemudian ada tamu.

"Meskipun Jokowi ada di Jakarta hubungan juga masih tetap lancar lewat telepon. Saya memaklumi tugas menjadi Gubernur itu sangat sibuk," katanya.

Suasana rumah pribadi Jokowi di Sumber, Solo, Jawa Tengah, setelah diumumkan bahwa mantan Wali Kota Surakarta tersebut menjadi Capres oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga sepi dan tidak ada kegiatan apa-apa dan pintunya tertutup rapat-rapat seperti biasanya.

(J005/H015)

Pewarta: Joko Widodo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014