Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan M Romahurmuziy mengatakan pihaknya tidak kaget dengan pengumuman Gubernur DKI Jakarta menjadi calon presiden yang akan diajukan Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP).
"Saya ucapakan welcome to the club kepada Jokowi. PPP tidak kaget, karena pemandatan oleh PDIP sejalan dengan amanat mukernas (musyawarah kerja nasional) II PPP sebulan silam," Kata Romahirmuziy melalui pesan singkat kepada ANTARA News, Jumat.
Ia mengatakan, dalam Mukernas II PPP di Bandung beberapa waktu lalu, menempatkan Jokowi sebagai salah satu tokoh yang patut dan pantas dicalonkan sebagai calon presiden.
"Kehadiran Jokowi memastikan peta pencapresan dan tidak akan tertutup akan mengubah konstelasi 9 April (pemilu) mendatang secara signifikan," katanya.
Sementara itu, Jokowi saat melakukan meninjau di Rumah Sipitung Marunda, mengungkapna dirinya telah diamanati oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi capres yang akan diajukan parpol berlambang banteng tersebut.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya siap melaksanakan amanat itu," ucap Jokowi.
Pernyataan Jokowi tersebut disampaikan secara langsung di hadapan warga sekitar pukul 14.50 WIB. Jokowi melakukan aksi mencium bendera merah putih yang ada dibelakangnya seusai menyampaikan amanat tersebut.
Pewarta: Muhammad Arief iskandar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014