Jakarta (ANTARA) - Setiap orang yang sedang membuka Al-Qur’an pasti bertemu dengan surat al fatihah. Surah Al Fatihah merupakan surat yang berada di urutan pertama di dalam Alquran yang berjumlah 7 ayat. Surat ini termasuk ke dalam golongan surat Makiyyah, yang artinya diturunkan di kota Mekkah.
Dalam pelaksanaan shalat, Nabi mengajarkan bahwa surat Al Fatihah menjadi salah satu rukun shalat yang apabila meninggalkannya, maka shalat nya tidak sah.
Al-Fatihah (الفاتحة) sendiri berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti “pembukaan”. Surat ini juga memiliki nama lain, di antaranya ummul quran, ummul kitab, fatihatul kitab, dan as-sab’ul matsani.
Surat Al-Fatihah
1. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
bismillâhir-raḫmânir-raḫîm
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
2. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
al-ḫamdu lillâhi rabbil-‘âlamîn
Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
3. الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
ar-raḫmânir-raḫîm
Artinya: Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
4. مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
mâliki yaumid-dîn
Artinya: Pemilik hari Pembalasan.
5. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ
iyyâka na‘budu wa iyyâka nasta‘în
Artinya: Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan.
6. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ
ihdinash-shirâthal-mustaqîm
Artinya: Bimbing lah kami ke jalan yang lurus,
7. صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَࣖ
shirâthalladzîna an‘amta ‘alaihim ghairil-maghdlûbi ‘alaihim wa ladl-dlâllîn
Artinya: (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) orang-orang yang sesat.
Makna surat Al Fatihah
Maksud dari Surat Al-Fatihah adalah sebagai pengantar Al-Quran yaitu dengan memuji Allah yang merupakan 'Rabb semesta alam, Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Hakim pada hari penghakiman.
Surat Al-Fatihah memperkenalkan makna 'Tauhid', penyembahan 'Ibadah', dan permohonan pertolongan 'Isti'ana'. Surat ini dengan jelas menggambarkan jalan Allah dan mengklasifikasikan manusia sesuai dengan respons mereka terhadap bimbingan Allah.
Keutamaan membaca Al-fatihah
1. Menyatakan keimanan dan permohonan kepada Allah SWT
Membaca Al-Fatihah yang merupakan paling agung dalam Al-Qur'an menjadi bagian komunikasi (hablum min Allah), sehingga seorang hamba bisa berhubungan dengan-Nya sebagai bentuk permohonan pada-Nya. Allah berfirman.
يَـٰأَيُّهَا ٱلَّذِيْنَ ءَامَنُوا ٱسْتَجِيبُوا ِلِلهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, patuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu. (Al-Anfal: 24)
2. Dosa terdahulu di ampuni
Diceritakan oleh Wa'il bin Huhr yang mendengar bahwa Nabi Muhammad membaca wa ladh dhallin, lalu mengucapkan amin dengan mengeraskan suaranya hingga para makmum mendengarnya. Pada saat itu pula Malaikat juga mengucapkan amin, sehingga dosa terdahulu diampuni.
3. Dengan membaca Al-Fatihah sama dengan memuji Allah SWT berulang-ulang kali
Banyak perawi menegaskan, surat ini tidak pernah diturunkan dalam Taurat, Injil, dan Zabur serta tidak ada yang menyerupai dalam Al-Qur'an. Bahkan, surat ini sab'un minal matsani (tujuh ayat yang selalu terulang).
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَـٰكَ سَبْعًا مِّنَ ٱلْمَثَانِى
Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang. (QS Al-Hijr: 87)
Baca juga: Surah Al-ikhlas: Arab, latin, lengkap beserta makna dan keutamaannya
Baca juga: Apakah wanita yang sedang haid boleh membaca Surat Yasin?
Baca juga: Anton Medan dikebumikan dengan diiringi bacaan ayat Al Quran
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024