Duplantis kagumi atmosfer Stade de France

Jakarta (ANTARA) - Atlet lompat galah Swedia, Armand Duplantis kagum dengan atmosfer stadion Stade de France, Paris usai dirinya mendapatkan sambutan hangat pasca memecahkan rekor dunia.

Armand "Mondo" Duplantis memecahkan rekor dunia dengan melakukan lompatan setinggi 6,25 meter di Olimpiade 2024, usai mempertajam catatan rekor dunianya yang sebelumnya melakukan lompatan setinggi 6,24 meter pada tahun 2023 lalu.

"Saya mencoba menjernihkan pikiran saya sebanyak yang saya bisa. Sambutan dan sorak sorai yang menakjubkan," kata Armand Duplantis dikutip dari laman Olimpiade 2024, Selasa.

Mondo, sapaan akrabnya, membandingkan atmosfer yang diberikan para penonton seperti saat dirinya tengah menonton American Football.

"Itu sangat terdengar keras di dalam lapangan, terdengar seperti pertandingan American Football. Saya memiliki sedikit pengalaman berada di stadion berkapasitas 100.000, tetapi saya tidak pernah menjadi pusat perhatian. Saya hanya mencoba menyalurkan energi yang diberikan semua orang kepada saya, dan mereka memberi saya banyak dari itu. Itu berhasil," ujar peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.

Duplantis kini juga menyamai rekor yang dicetak oleh atlet lompat galah Amerika Serikat, Bob Richards sebagai atlet lompat galah yang mampu memboyong dua medali emas di dua edisi Olimpiade berturut-turut.

Atlet berusia 24 tahun tersebut selain menggondol medali emas di Olimpiade Paris 2024, sebelumnya menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 meski baru tampil perdana di Olimpiade.

Sementara itu Bob Richard sebelumnya mengamankan dua medali emas pada Olimpiade edisi 1952 dan 1956.

Penampilan dari Duplantis yang begitu dominan diikuti oleh atlet lompat galah Amerika Serikat, Sam Kendricks yang menempati podium kedua dan memenangkan medali perak usai mencatatkan lompatan personal terbaik setinggi 5,95 m.

Sementara atlet lompat galah Yunani, Emmanouil Karalis meraih perunggu usai mencatatkan lompatan setinggi 5,90 m.