Dunia kesehatan tidak bisa jalan sendiri kalau tidak didukung disiplin ilmu yang lain. Dokter itu bukan Tuhan, kita butuh bantuan semuanya untuk membangun Indonesia sehat

Makassar (ANTARA) - Kementerian Kesehatan mengajak Universitas Hasanuddin (Unhas) berkolaborasi menyediakan sumber daya manusia untuk bergabung dengan kementerian tersebut dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya mengatakan Kemenkes tak hanya butuh sumber daya manusia dari disiplin ilmu kesehatan saja, tetapi butuh kolaborasi dengan disiplin ilmu lain.

“Dunia kesehatan tidak bisa jalan sendiri kalau tidak didukung disiplin ilmu yang lain. Dokter itu bukan Tuhan, kita butuh bantuan semuanya untuk membangun Indonesia sehat,” ucapnya dalam keterangan resmi Unhas di Makassar, Selasa.

Pada ajang Kemenkes Goes to Campus di Unhas, Azhar Jaya juga mengenalkan lingkungan kerja di Kemenkes yang didesain ramah untuk generasi milenial dan Gen Z. Desain kantor Kemenkes, ungkapnya, sengaja diubah agar generasi berikutnya bisa kerja dengan nyaman.

Baca juga: Kemenkes tunjuk Unhas Rekrut PPPK jabatan fungsional kesehatan

“Kami berharap yang hadir di sini, tolong jadikan alternatif Kemenkes sebagai salah satu masa depan anda semua,” ujarnya.

Tak hanya didukung lingkungan kantor, Azhar juga membeberkan kesempatan pendidikan lanjutan yang memberikan kesempatan bagi lulusan perguruan tinggi untuk menempuh pendidikan lanjutan, baik dalam negeri maupun luar negeri.

“Kalau ada yang ingin dapat beasiswa keluar negeri, kami terima, yang penting Bahasa Inggrisnya oke. Ratusan beasiswa dan fellowship kuotanya tidak habis,” tambahnya.

Tahun ini Kemenkes membuka lebih dari 8.000 formasi di berbagai unit baik pusat maupun daerah. Pada program ini Kemenkes menyampaikan kebutuhan talenta yang diperlukan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.

Kemenkes Goes to Campus merupakan program Kemenkes untuk menjaring lulusan perguruan tinggi terbaik guna bergabung dengan kementerian tersebut dan berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Kemenkes tawarkan pendampingan tata kelola program kesehatan Unhas

Kegiatan ini disambut antusias oleh sekitar 500 peserta yang merupakan mahasiswa dan alumni Unhas di berbagai jurusan.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas Prof Muhammad Ruslindalam mengatakan Unhas siap berkolaborasi dengan program yang ada di Kemenkes.

Untuk mendukung lulusan Unhas bersaing di dunia kerja, lanjutnya, Unhas sejak 2023 sudah menggunakan Kurikulum K 23 yang memberi ruang bagi mahasiswa belajar di luar kampus sebanyak 20 SKS.

“Kami sangat berharap ke depan akan terus hadir kolaborasi Kemenkes dan Unhas mempersiapkan lulusan sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan agar bisa memiliki kontribusi besar di Kementerian Kesehatan,” ujarnya.

Baca juga: Dirjen Kemenkes berorasi pada perayaan dies natalis FK Unhas


Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024