Pada babak itu, Desak Made berhasil mencatatkan waktu 6,52 di jalur A dan 6,45 di jalur B. Dengan catatan waktu terbaik yang diraih yaitu 6,45 detik, perempuan asal Bali itu berhasil menempati peringkat keenam.
 
Sementara, Rajiah sukses meraih waktu 6,67 detik di jalur A dan 6,58 detik di jalur B. Catatan waktu terbaiknya, yakni 6,58 detik, sehingga dia harus puas menempati peringkat ketujuh di babak penyisihan unggulan.
 
Kualifikasi berlanjut ke babak penyisihan eliminasi. Berdasarkan catatan waktu di penyisihan unggulan sebelumnya, Desak Made bertemu Piper Kelly dari AS. Sedangkan rekannya bertemu wakil Spanyol, Leslie Adriana Romero Perez.
 
Babak itu menjadi penentu untuk kelolosan mereka ke babak delapan besar alias fase gugur.
Atlet panjat tebing putri Indonesia Made Rita Kusuma Dewi (kiri) beradu cepat dengan atlet Amerika Serikat Piper Kelly pada kualifikasi nomor speed putri Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis, Senin (5/8/2024). Dua atlet putri Indonesia Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah lolos ke perempat final berkat catatan waktu penentuan seeded dengan catatan waktu 6,38 detik dan 6,58 detik. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/tom.
Baca juga: Pelatih: Tim panjat tebing fokus perkuat mental jelang laga Olimpiade
 
Hasilnya, Desak Made memastikan diri lolos ke perempat final setelah menaklukkan Kelly dengan catatan waktu 6,38 detik.
 
Namun, hasil positif dia tidak diikuti Rajiah. Sebab pada babak eliminasi ini, Rajiah terpeleset saat berhadapan dengan lawannya.
 
Tetapi, Rajiah berhasil mendapatkan tiket ke perempatfinal setelah satu tempat tersisa berhak ditempati oleh atlet yang kalah di babak eliminasi, namun punya catatan waktu paling bagus di penyisihan unggulan.
 
Rajiah punya catatan paling baik di antara semua atlet yang kalah yakni 6,58 detik.

Baca juga: Ketum FPTI sebut tiga faktor empat atlet panjat tebing bisa menang

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024