Kolombo (ANTARA News) - Dua warga Australia melamar lowongan sebagai tukang gantung di Sri Lanka.

Mereka mendaftar setelah Departemen Lembaga Pemasyarakatan Sri Lanka membuka lowongan kerja sebagai algojo.

Sebelumnya, satu pelamar asal Sri Lanka yang terpilih menjadi algojo ternyata berubah jadi galau saat melihat tiang gantungan lalu mengundurkan diri.

"Dua orang Australia mengirim email ke salah satu departemen kami dan mengatakan bahwa mereka berminat," kata Chandrarathna Pallegama, komisaris jenderal penjara kepada Reuters, Kamis.

"Satu orang punya latar berlakang sebagai sistem administrator dan seorang lagi tidak menyebut pekerjaannya," katanya.

"Mereka belum kami panggil karena kami tidak mempunyai ketentuan untuk menerima orang asing."

Pallegama mengatakan pada Selasa, algojo terakhir yang baru direkrut mengundurkan diri setelah melihat tiang gantung.

Dua algojo sebelumnya terpilih namun tidak pernah muncul.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014