Para suporter klub berjuluk Singo Edan telah tiba di kawasan Alun-Alun Tugu sekitar pukul 19.15 WIB, dengan mayoritas menggunakan kendaraan roda dua.
Aremania lengkap membawa dan mengenakan beragam atribut klub, mulai kaos, syal, hingga bendera raksasa berlogo singa.
Suasana di kawasan itu pun penuh dengan nuansa biru, warna kebesaran Arema FC. Secara kompak para suporter itu juga menyanyikan chant yang biasa dibawakan saat Arema FC melakoni pertandingan.
Pada sekitar pukul 19.40 WIB, bus yang memuat rombongan pemain dan ofisial Arema FC tiba di kawasan Alun-Alun Tugu dan masuk ke area Balai Kota Malang.
Kedatangan tim Arema FC langsung disambut teriakan dan nyanyian dari seluruh Aremania.
Terlihat juga Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dalam rombongan. Dia bersama pelatih Arema FC Joel Cornelli terlihat membawa trofi kompetisi Piala Presiden masuk ke lobi balai kota.
Salah seorang Aremania asal Tanjungsekar, Kota Malang bernama Bayu Arianto mengatakan sengaja datang untuk merayakan capaian kuartet gelar Piala Presiden Singo Edan.
"Ini sudah lama, terus baru dapat lagi jadi merayakan ke sini. Saya senang Arema bisa juara," kata Bayu.
Dia berharap prestasi ini bisa berlanjut saat Arkhan Fikri dan kolega berlaga di kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.
"Pokoknya jangan kendor dan bisa juara Liga 1," ucap dia.
Pada laga final Piala Presiden yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8), Arema FC mampu menumbangkan perlawanan Borneo FC melalui adu penalti 5-4, setelah pada masa normal bermain imbang 1-1.
Baca juga: Arema FC juara Piala Presiden 2024
Pewarta: Willi Irawan/Ananto Pradana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
