Serang (ANTARA News) - Encop Sofia bertekad memperjuangkan nasib anak-anak dan perempuan miskin jika terpilih menjadi anggota legislatif di tingkat Provinsi Banten pada pemilihan umum legislatif 2014.
"Saya tetap komitmen melindungi anak-anak dan perempuan miskin yang selama ini pernah saya perjuangkan bersama teman-teman di DPRD," kata anggota DPRD Kota Serang masa bakti 2009-2014 ini di Serang, Jumat.
Politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) ini kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, namun pada pemilu ini tidak lagi calon legislatif (caleg) tingkat kota, tapi tingkat provinsi di Dapil Banten 1 nomor urut 1.
Ia mengatakan masalah kemiskinan bukan hanya dialami kaum perempuan saja, juga kaum laki-laki. Namun sebagai legislatif perempuan ia akan lebih memperhatikan nasib perempuan, karena dalam kenyataan lebih menderita itu kaum perempuan.
Menurut Sofia, permasalahan kemiskinan pada ujungnya akan memunculkan isu-isu lain seperti pendidikan yang rendah, gizi yang buruk dan berbagai kondisi kesehatan lainnya.
"Oleh karena itu kita selalu memperhatikan agar suara-suara orang miskin ini bisa didengar oleh pemerintah setempat," kata Sofia yang juga Ketua DPC Gerindra Kota Serang.
Selama duduk sebagai anggota DPRD Kota Serang, ia mengaku bersama anggota dewan lainnya telah berhasil menelurkan dua peraturan daerah (Perda) yang berkaitan dengan perempuan yaitu Perda tentang Partisipasi dan Keterwakilan Perempuan dalam Pembangunan Kota Serang, dan Perda tentang Perlindungan anak.
"Meskipun masih banyak isu-isu lain yang belum terlaksana karena keterbatasan waktu, maka saya berharap dapat memperjuangkannya di tingkat provinsi jika terpilih," kata Sofia yang juga Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Kota Serang ini.
Ibu yang memiliki dua anak yang masih duduk dibangku SD dan SMP ini mengaku tidak terganggu dengan kegiatannya sebagai wakil rakyat, dan tetap memperhatikan anak-anak dan suaminya walaupun tidak selalu bersama-sama.
"Saya dan suami selalu memperhatikan anak-anak, termasuk pendidikannya. kan tidak harus selalu bersama-sama, yang penting memberikan kasih sayang," kata Sofia yang memiliki dua anak hasil buah perkawinannya dengan Rusdi.
Jebolan S2 Universitas Hawaii, AS, bidang ilmu politik ini akan mengampanyekan dirinya hanya dengan cara tatap muka melalui seminar atau sosialisasi dengan maksud ingin memberikan pendidikan politik pada pemilih agar mereka tetap kritis dalam menentukan pilihannya.
Pewarta: Ridwan Ch
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014