Per 4 Agustus 2024 poslap di Kalteng telah melakukan sebanyak 56 kali patroli, 37 kali sosialisasi dan edukasi, serta lima kali pemadaman karhutlaPalangka Raya (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan berbagai upaya dalam pencegahan maupun penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), salah satunya dengan mengoptimalkan keberadaan pos lapangan (poslap).
"Per 4 Agustus 2024 poslap di Kalteng telah melakukan sebanyak 56 kali patroli, 37 kali sosialisasi dan edukasi, serta lima kali pemadaman karhutla," kata Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng Ahmad Toyib dihubungi dari Palangka Raya, Senin.
Aktivasi Posko dan Pos Lapangan Satgas Pengendali Karhutla Kalteng berlangsung selama 90 hari terhitung sejak 11 Juli 2024 dengan personel yang berasal dari instansi ataupun lembaga terkait. Poslap di Kalteng saat ini ada sebanyak 60 unit.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya siaga karhutla seiring musim kemarau
Untuk posko bertugas mengkoordinasikan evaluasi dalam perencanaan, pengorganisasian, operasional, pengawasan, dan setiap usaha pengendalian karhutla.
Sedangkan pos lapangan dengan personel yang berasal dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat, bertugas melaksanakan patroli pencegahan karhutla, sosialisasi, hingga pemadaman.
"Dengan adanya perencanaan dan pengendalian yang baik dari posko, serta operasi lapangan yang baik dari pos lapangan, kami harapkan pengendalian karhutla pada 2024 berjalan dengan baik untuk mewujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap, serta menyukseskan peringatan HUT RI ke-79 di IKN," jelasnya.
Baca juga: BPBPK Kalteng komitmen amankan IKN dari dampak karhutla
Sementara itu berkaitan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalteng sejak 1 Januari-4 Agustus 2024, kata dia, terdapat 1.012 titik panas dan 203 kejadian karhutla dengan luas terbakar 389,25 hektare.
"Khusus per 4 Agustus 2024 ada sebanyak 36 titik panas, 10 kejadian karhutla, serta luas terbakar mencapai 4,4 hektare," tuturnya.
Baca juga: BPBPK Kalteng sebut ada 87 kecamatan daerah risiko tinggi karhutla
Baca juga: Polda Kalteng berikan perhatian khusus empat wilayah rawan karhutla
"Per 4 Agustus 2024 poslap di Kalteng telah melakukan sebanyak 56 kali patroli, 37 kali sosialisasi dan edukasi, serta lima kali pemadaman karhutla," kata Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng Ahmad Toyib dihubungi dari Palangka Raya, Senin.
Aktivasi Posko dan Pos Lapangan Satgas Pengendali Karhutla Kalteng berlangsung selama 90 hari terhitung sejak 11 Juli 2024 dengan personel yang berasal dari instansi ataupun lembaga terkait. Poslap di Kalteng saat ini ada sebanyak 60 unit.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya siaga karhutla seiring musim kemarau
Untuk posko bertugas mengkoordinasikan evaluasi dalam perencanaan, pengorganisasian, operasional, pengawasan, dan setiap usaha pengendalian karhutla.
Sedangkan pos lapangan dengan personel yang berasal dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan masyarakat, bertugas melaksanakan patroli pencegahan karhutla, sosialisasi, hingga pemadaman.
"Dengan adanya perencanaan dan pengendalian yang baik dari posko, serta operasi lapangan yang baik dari pos lapangan, kami harapkan pengendalian karhutla pada 2024 berjalan dengan baik untuk mewujudkan Kalteng Bebas Kabut Asap, serta menyukseskan peringatan HUT RI ke-79 di IKN," jelasnya.
Baca juga: BPBPK Kalteng komitmen amankan IKN dari dampak karhutla
Sementara itu berkaitan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalteng sejak 1 Januari-4 Agustus 2024, kata dia, terdapat 1.012 titik panas dan 203 kejadian karhutla dengan luas terbakar 389,25 hektare.
"Khusus per 4 Agustus 2024 ada sebanyak 36 titik panas, 10 kejadian karhutla, serta luas terbakar mencapai 4,4 hektare," tuturnya.
Baca juga: BPBPK Kalteng sebut ada 87 kecamatan daerah risiko tinggi karhutla
Baca juga: Polda Kalteng berikan perhatian khusus empat wilayah rawan karhutla
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024