Jakarta (ANTARA) - BYD, merek otomotif kenamaan asal China, berhasil meraup pemesanan sebanyak 2.920 unit dalam 11 hari penyelenggaraan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang berakhir pada 28 Juli lalu, menjadikannya salah satu merek terlaris kendati belum genap setahun diperkenalkan di pasar Indonesia.

BYD juga menjadi merek otomotif China terlaris di ajang GIIAS, mengungguli Wuling yang membukukan pemesanan sebanyak 2.301 unit, serta beberapa produsen mobil listrik China lainnya, seperti Chery, MG, dan GAC Aion, yang berhasil mencatatkan pemesanan lebih dari 1.000 unit.

"Tingginya antusiasme terhadap kendaraan BYD menunjukkan bahwa masyarakat semakin menyadari dan menghargai teknologi inovatif serta kualitas unggul yang kami tawarkan," tulis BYD Indonesia dalam pernyataan resminya.

Hingga saat ini, BYD telah merilis empat model mobil listrik di Indonesia, yaitu pada segmen sedan, hatchback, SUV, dan MPV.

Perusahaan tersebut berencana untuk terus meningkatkan kapasitas pasokan dan kualitas pengiriman, berinvestasi dalam jaringan dealer, serta layanan purnajual guna merespons tingginya minat konsumen.

BYD sebelumnya juga telah mengumumkan komitmennya untuk membangun pabrik lokal yang rencananya akan didirikan di lahan seluas 108 hektare di Subang, Provinsi Jawa Barat, yang akan beroperasi mulai awal 2026.

Nilai investasinya ditaksir mencapai lebih dari 1 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.234) dan diperkirakan dapat menyerap ribuan tenaga kerja setempat.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2024