Pelantikan itu berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin.
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 76/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur.
Adapun Ramses menggantikan Ridwan Rumasukun yang akan memasuki purna tugas sebagai pejabat struktural Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Papua.
Sementara Rudy menggantikan Apolo Safanpo yang mengundurkan diri dari jabatan Pj. Gubernur Papua Selatan untuk mengikuti kontestasi Pilkada 2024.
“Kemendagri tidak menghalangi hak politik untuk memilih, termasuk dipilih. Namun ada tata caranya, untuk ASN, TNI, dan Polri, sebelum tanggal penetapan pasangan calon resmi 22 September (2024) itu sudah harus mengundurkan diri,” kata Tito.
Khusus untuk Pj. kepala daerah yang akan maju dalam Pilkada Serentak 2024 mendatang, dia telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) agar menyampaikan pengunduran diri kepada dirinya paling lambat 40 hari sebelum tanggal pendaftaran pasangan calon, yakni jatuh pada 17 Juli 2024 lalu.
Lebih lanjut, Tito menyampaikan terima kasih atas sumbangsih dan dedikasi yang ditorehkan Apolo Safanpo dan Ridwan Rumasukun selama menjabat.
Dirinya juga menyampaikan selamat kepada Ramses Limbong dan Rudy Sufahriadi. Ia percaya Ramses bakal mampu melanjutkan transisi kepemimpinan di Provinsi Papua.
Apalagi Ramses juga telah memiliki rekam jejak dan pengalaman di Papua.
Lebih lanjut, Tito juga meyakini Rudy bakal lebih optimal dalam memimpin Papua Selatan. Apalagi Rudy diketahui juga memiliki pengalaman panjang di berbagai daerah saat menjabat di kepolisian.
“Pengalaman panjang sebagai Kapolda beberapa kali, beliau di teritorial. Dan Papua bukan tempat yang asing bagi Pak Rudy,” tambahnya.
Sebagai informasi, Ramses Limbong merupakan pejabat pimpinan tinggi madya di Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Ia menjabat sebagai Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan.
Sementara Rudy merupakan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Baca juga: Mendagri: Pemda Bali realisasikan hibah pilkada tercepat
Baca juga: Mendagri minta lulusan IPDN jadi birokrat pemerintah yang profesional
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024