Jakarta (ANTARA) - Festival Seni dan Budaya Visual Brunei-China (Brunei-China Art and Visual Culture Festival) kedua dibuka di Brunei pada Sabtu (3/8), menyoroti persahabatan yang telah lama terjalin dan sejarah pertukaran budaya antara kedua negara.

Menampilkan seni bela diri tradisional, opera, kaligrafi, pameran, seminar, dan sebagainya, festival tersebut menarik lebih dari 200 tamu, termasuk para seniman, akademisi, pejabat, dan diplomat, sebagaimana dinyatakan Xinhua dan dikutip di Jakarta, Senin.
 
   "China dan Brunei adalah tetangga dekat yang dipisahkan oleh lautan, dengan sejarah panjang pertukaran budaya dan persahabatan. Catatan sejarah menunjukkan bahwa interaksi antarmasyarakat antara kedua negara telah dimulai lebih dari 1.000 tahun silam," kata Duta Besar China untuk Brunei, Xiao Jianguo


Festival Seni dan Budaya Visual Brunei-China kedua diselenggarakan bersama oleh Kedutaan Besar China di Brunei, kantor luar negeri pemerintah Kota Nanjing di Provinsi Jiangsu, China, serta Kementerian Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Brunei.

Brunei terletak di bagian utara Pulau Kalimantan di Asia Tenggara.

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024