Jika NATO memutuskan, bersama-sama orang Amerika, untuk meningkatan kehadiran angkatan udara mereka di dekat perbatasan kita, maka apakah kita hanya akan melihat saja?"
Moskow (ANTARA News) - Rusia mengirim sejumlah jet tempur ke Belarus, Kamis, sesuai dengan permintaan dari presiden negara tersebut, setelah NATO meningkatkan kehadirannya di tengah krisis menyangkut Ukraina.
Enam jet SU-27 dan tiga pesawat angkut dipindahkan ke lapangan terbang Bobruisk di wilayah timur Belarus, kata seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia kepada Kantor Berita Itar-Tass, lapor AFP.
"Awak jet-jet Rusia akan memulai tugas militer gabungan dengan rekan-rekan mereka di Belarus untuk pengawasan udara dan memastikan perlindungan dan pertahanan wilayah udara (Rusia dan Belarus)," kata juru bicara itu.
Kementerian Pertahanan Belarus mengkonfirmasi penempatan itu di situs beritanya dengan mengatakan, pesawat-pesawat itu akan mengambil bagian dalam latihan bersama.
Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, mengatakan kepada dewan keamanan negara itu, Rabu, ia akan meminta Rusia mengirim 15 jet tempur.
"Jika NATO memutuskan, bersama-sama orang Amerika, untuk meningkatan kehadiran angkatan udara mereka di dekat perbatasan kita, maka apakah kita hanya akan melihat saja?" kata Lukashenko.
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) meningkatkan langkah-langkah keamanan di sejumlah negara anggota mereka yang dulu komunis yang berbatasan dengan Ukraina dan Rusia.
AS pekan lalu mengirim enam jet tempur tambahan F-15 untuk meningkatkan patroli udara NATO di negara-negara Baltik yang berbatasan dengan Rusia.
Washington juga mengirim selusin jet tempur F-16 dan 300 prajurit ke Polandia dalam apa yang disebutnya sebagai misi latihan.
Penerjemah: Memet Suratmadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014