“Peluangnya cukup bagus. Dari awal datang, semua pemain muda punya proses dalam tim dan menurut saya Arel lebih cepat,” kata Coach Teco di Gianyar, Bali, Senin.
Menurut dia, bek tersebut memiliki modal untuk melebarkan sayap hingga klub mancanegara di antaranya menjadi salah satu pemain inti di tim dalam kompetisi Liga 1 Indonesia.
Selain itu, berlaga di Piala AFC hingga berlaga melawan tim Asia di antaranya CC Mariners, Terengganu FC hingga melawan tim Filipina.
Kemudian, pemain berusia 19 tahun asal Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali itu juga menjadi bagian Tim Nasional Indonesia U19 dan berkontribusi membawa tim itu menang melawan Thailand di Piala AFF U19.
Baca juga: Pemain muda Bali United jalani pemusatan latihan Timnas U19
Pelatih asal Brasil itu menambahkan saat ini bola ada di tangan Kadek Arel dan juga manajemen apabila hijrah ke klub asing.
“Bisa jual, loan (pinjaman) sewaktu pemain mau keluar dia harus bicara sama manajemen dan tim,” imbuhnya.
Meski begitu, ia mengingatkan para pemain muda untuk tidak terlena dengan pujian namun tetap menunjukkan kerja keras baik saat latihan dan pertandingan.
“Waktu dipuji sama suporter dan media sosial, kadang pemain dia (merasa) sudah bagus tahu semua. Menurut saya ini tidak bagus karena masih sangat muda, masih bisa punya proses buat lebih bagus, harus kerja keras di dalam latihan dan pertandingan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kadek Arel menjadi salah satu pemain yang tampil cemerlang pada final Piala AFF U19 saat melawan Thailand yang berakhir kemenangan bagi Indonesia 1-0.
Kadek Arel mengaku beberapa klub asing mulai meliriknya untuk bergabung. Namun ia masih merahasiakan asal negara tim tersebut termasuk langkah selanjutnya.
Baca juga: Bali United sebut tujuh pemain asing sudah cukup
Baca juga: Bali United tidak agendakan uji coba cegah pemain cedera jelang Liga 1
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
