Kota Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting di Jakarta, Senin.
Kegiatan SMA Negeri 5 Kemayoran diikuti sebanyak 108 siswa yang mewakili kelas 11 dan 12. Kegiatan ini merupakan program dari Inspektorat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Pemkot Jakut sosialisasi sembilan nilai antikorupsi ke siswa sekolah
Menurut Ginting, kegiatan pembelajaran ini juga berdampak terhadap pelaku siswa, lingkungan sekolah, sekaligus pejabat itu sendiri.
Sebagai pengajar, pejabat akan memiliki tanggung jawab moral dan mengasah pemahaman mereka untuk memperkuat komitmen melakukan aksi pencegahan korupsi.
Baca juga: Kejati DKI nilai pembinaan karakter anti korupsi bisa di rumah-sekolah
Inspektur Pembantu Kota Administrasi Jakarta Pusat (Jakpus), Rianta Widya Amalia mengatakan, program ini sebagai upaya melakukan penguatan karakter pada anak-anak didik. Kegiatan ini akan terus berlanjut ke sekolah lain mulai dari tingkat SD hingga SMA se-Jakarta Pusat hingga akhir tahun.
"Untuk membangun integritas tidak bisa dalam jangka waktu satu malam. Karena itu, perlu pembinaan sejak dini di level SD, SMP dan SMA sehingga pemprov buat program eselon 3 mengajar ke sekolah," kata Rianta.
Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Kemayoran, Teguh Santosa mengatakan, kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa. Pihak sekolah juga mendukung penuh adanya materi ini untuk mempertegas program pendidikan profil pelajar Pancasila yang salah satunya memuat tentang anti korupsi sejak dini.
"Setelah kegiatan ini kami akan menindaklanjuti sesuai dengan rencana aksi yang disampaikan untuk membuat kantin kejujuran di sekolah," ujar Teguh.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024