Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) sejak 2008 telah menerapkan inovasi yang memudahkan pelanggan berupa Listrik Pra Bayar (LBP). LBP memberi keleluasaan bagi pelanggan untuk mengubah format berlangganan melalui token listrik prabayar via pengisian pulsa.
Token listrik merupakan sistem pembayaran untuk layanan listrik prabayar di mana pelanggan membeli token atau kode yang harus dimasukkan ke dalam meteran listrik. Setelah memasukkan kode token, saldo listrik di meteran akan bertambah sesuai dengan nilai token yang dibeli. Sistem ini memungkinkan pelanggan untuk mengontrol penggunaan listrik dan membayar sebelum menggunakan listrik.
Untuk melakukan pembelian token listrik dapat dilakukan melalui sistem online melalui beberapa opsi pilihan, seperti PLN Mobile, via e-commerce seperti Tokopedia, M-banking BCA, hingga dompet digital OVO dan LinkAja.
Pada pembelian token listrik ini mempermudahkan pelanggan PLN prabayar dalam melakukan isi ulang. Tersedia beberapa pilihan isi ulang dengan nominal Rp20 ribu hingga Rp1 juta.
Baca juga: Cara hemat token listrik
Berikut ini terdapat beberapa pilihan cara membeli token listrik online:
Membeli token listrik melalui PLN Mobile
- Download aplikasi PLN Mobile pada Play Store (android) atau App Store (iOS) dan lakukan registrasi.
- Kemudian "Login" akun yang sudah terdaftar.
- Pada menu utama terdapat beberapa pilihan, lalu klik "Kelistrikan".
- Setelah itu masukkan nomor ID Pelanggan atau nomor meteran PLN.
- Kemudian klik pilihan "Token dan Pembayaran".
- Selanjutnya pilih "Beli Token" dan pilih nominal yang akan anda beli.
- Lalu klik "Beli" selanjutnya klik "Lanjutkan Pembayaran".
- Setelah itu, pilih metode pembayaran yang tersedia, lalu klik "Bayar".
- Apabila sudah selesai melakukan pembayaran, diharapkan cek "Riwayat Transaksi".
- Tunggu beberapa saat, nantinya anda akan menerima notifikasi 20 nomor digit token.
Baca juga: Cara beli token listrik pakai dompet digital
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2024