Cipanas, Jabar (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Golkar (PG) M Jusuf Kalla mengatakan bahwa filosofi Golkar adalah berkarya dan berprestasi bukan berpolitik dalam arti hanya mencari kekuasaan semata. Pernyataan tersebut diungkapkan dalam pertemuan silaturahmi yang menghimpun para ketua Dewan Pengurus Daerah tingkat I Partai Golkar se-Indonesia dan pengurus DPP Partai Golkar di Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Jumat malam. "Partai Golkar dilihat dengan prestasinya karena itu kultur Golkar bukan kultur oposisi," kata Jusuf Kalla. Menuru dia, partai akan selalu dipilih oleh rakyat apabila partai mampu membawa negaranya maju. "Kalau partai ingin tetap eksis dan dipercaya maka partai tersebut harus bekerja keras untuk membawa negaranya maju," katanya. Karena itu partai bukan hanya asal menjatuhkan siapa saja yang berkuasa kemudian mengambil alih kekuasaan tersebut tanpa peduli atas nasib dan keadaan bangsa dan negaranya. Kalau itu yang terjadi, tambahnya, maka partai akan dilihat hanya soal kekuasaan. Dalam kesempatan silaturahmi itu, Jusuf Kalla menceritakan beberapa partai besar seperti UMNO di Malaysia maupun LDP di Jepang yang mampu bertahan lama karena dapat membawa bangsanya maju. Jusuf Kalla juga meminta kepada para ketua DPD untuk tidak selalu berbicara politik namun bekerja dan berkarya menunjukkan prestasinya. "Jadi di Golkar selalu dinilai orang atas apa prestasi yang telah dilakukannya," kata Jusuf Kalla. Saat ini, masyarakat akan cepat berubah atau berpindah partai karena melihat apa yang telah dilakukan oleh partai tersebut. Golkar, kata Jusuf Kalla bukan merupakan partai yang didasarkan pada kultur atau tokoh. (*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006