Jakarta (ANTARA) -
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengatakan pengusungan kader Partai Gerindra Dedi Mulyadi sebagai bakal bakal calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024 sudah menjadi bagian dari kesepakatan antara partainya dengan koalisi.
 
Sehingga dia mengaku menerima bahwa partainya itu hanya mengisi posisi bakal calon wakil gubernur untuk Pilkada Jawa Barat. Sebelumnya, Golkar sempat mengusung Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur di provinsi tersebut.
 
"Karena itu, saya sebagai Ketua Golkar Jawa Barat tentu menerima apapun perintah dari partai," kata Ace di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
 
Selain itu, Anggota DPR RI itu mengatakan bahwa calon pendamping Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jawa Barat bakal ditentukan oleh pimpinan pusat partai berlambang pohon beringin itu.
 
Namun dia juga memberikan sinyal bahwa nama Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ade Ginanjar bakal dibahas dengan ketua umum partai. Adapun Ade Ginanjar juga merupakan kader dari Partai Golkar.
 
"Nanti bersama ketua umum kita akan bahas, ya mudah-mudahan secepatnya," kata dia.
 
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pasangan untuk Dedi Mulyadi yang diusung maju sebagai bakal calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat yakni akan berasal dari Partai Golkar.
 
"Namanya, sehari dua hari lagi juga (diumumkan)," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
 
Adapun dalam Pilkada 2024 di beberapa provinsi besar, menurutnya akan ada partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, termasuk di Pilkada Jakarta. Namun dia belum menyebutkan partai-partai mana saja yang akan bergabung dalam KIM Plus tersebut.

Baca juga: Gerindra sebut pasangan Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar dari Golkar

Baca juga: Airlangga: Golkar tak balik kanan usai usung Dedi Mulyadi di Jabar

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024