Dugaan sementara karena adanya kebocoran gas
Jakarta (ANTARA) -
Polsek Cakung tengah memeriksa kasus ledakan yang terjadi di toko penjualan tabung gas, Jalan Amalia Taman Buaran Indah 4, RT 11/RW 06, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Minggu malam (4/8).
 
"Sudah tiga orang saksi yang kami periksa terkait ledakan gas," kata Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
 
Bahkan, pihaknya telah memasang garis polisi di lokasi ledakan tabung gas tersebut untuk memudahkan proses penyelidikan.
 
Dari hasil penyelidikan Polsek Cakung, penyebab  ledakan tabung gas di toko penjualan tabung gas elpiji tersebut karena adanya kebocoran gas.
 
"Dugaan sementara karena adanya kebocoran gas," ucapnya.
 
Kejadian ledakan ini sempat memercik kepulan asap dan api hingga terjadi kebakaran pada Minggu malam (4/8).
 
Kobaran api membakar satu rumah yang dijadikan penjualan tabung gas dan satu rumah lainnya di bagian atap rumah. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa tersebut.
 
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid mengatakan menerjunkan 12 unit mobil pemadam dengan 60 personel untuk memadamkan kebakaran toko gas tersebut.
 
"Kebakaran terjadi saat kondisi toko sudah tutup. Warga sekitar berupaya memadamkan kobaran api, namun tidak berhasil," ujarnya.
 
Menurut dia tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran yang diduga dipicu adanya kebocoran tabung gas.
Baca juga: Ledakan tabung gas, PRT yang nyalakan kompor terluka paling parah
Baca juga: Polisi duga ledakan di Cengkareng bersumber dari gas elpiji 12 kg
Baca juga: Polsek Cengkareng libatkan Puslabfor Polri untuk selidiki ledakan gas

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024