Beijing (ANTARA) - Kementerian Manajemen Darurat China pada Minggu (4/8) menyerukan kepada para otoritas setempat untuk tetap waspada terhadap banjir mengingat curah hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan akan terus berlanjut di area-area tertentu dalam beberapa hari mendatang.

Meskipun curah hujan secara keseluruhan di negara itu akan mereda dalam tiga hari ke depan, curah hujan terukur diperkirakan masih akan terjadi di daerah timur laut, daerah aliran Sungai Kuning dan Sungai Huaihe, serta Provinsi Yunnan di China barat daya, menurut kementerian tersebut.

Situasi pengendalian banjir masih menjadi tantangan, kata kementerian tersebut, dengan menyatakan bahwa ketinggian air masih berada di atas level peringatan di Sungai Liaohe dan di sebuah ruas Sungai Songhuajiang, yang keduanya berada di China timur laut.

Departemen dan industri terkait harus memenuhi tanggung jawab mereka, mengatasi kelelahan dan keletihan, serta terus melakukan inspeksi dan pemeliharaan pada bagian tanggul yang berisiko, menurut kementerian tersebut.

Kementerian tersebut mendesak agar tetap waspada terhadap bencana susulan yang disebabkan oleh hujan deras dan banjir, menuntut manajemen keselamatan yang lebih kuat di objek wisata tepi air serta sejumlah jalan utama di dekat lereng gunung dan tebing. Kementerian tersebut juga meminta personel terkait untuk memetik pelajaran dari sejumlah insiden lokal, seperti runtuhnya jalan dan jembatan yang mengakibatkan korban jiwa.

Empat orang tewas dan 23 lainnya masih belum ditemukan hingga Sabtu pukul 23.00 waktu setempat setelah banjir bandang dan tanah longsor melanda Kota Kangding di Provinsi Sichuan, China barat daya, pada Sabtu sekitar pukul 03.30, yang merobohkan jembatan terowongan dan menghancurkan rumah-rumah di sebuah desa, menurut pihak berwenang setempat.

Sebuah pesawat nirawak (unmanned aerial vehicle/UAV) berukuran besar telah dikirim ke area yang terdampak bencana di Kangding untuk memberikan dukungan pemantauan dan komunikasi, menurut kementerian itu.

Bersama dengan Kantor Pusat Pengendalian Banjir dan Bantuan Kekeringan Negara China, kementerian tersebut mengadakan diskusi bersama dengan otoritas meteorologi, sumber daya air, dan sumber daya alam pada Minggu, serta mengatur pekerjaan pengendalian banjir di sejumlah daerah utama seperti Mongolia Dalam, Liaoning, Jilin, Heilongjiang, Hunan, dan Sichuan melalui sambungan video.

Pihak kementerian juga menyerukan agar pekerjaan drainase dan pencegahan epidemi diintensifkan serta konstruksi pascabencana yang lebih cepat.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024