Havana (ANTARA News) - Pertemuan puncak (KTT) ke-14 Gerakan Non-Blok yang beranggotakan 118 negara dan berlangsung pada 15-16 September di Havana, Kuba, secara resmi dibuka pada Jumat pagi waktu Havana namun Presiden Kuba Fidel Castro Ruz ternyata tidak dapat hadir dalam pembukaan tersebut.
Ketidakhadiran Fidel Castro dinyatakan oleh Menlu Kuba, Felipe Perez Roque, yang berbicara sesaat sebelum upacara pembukaan KTT.
Roque menyampaikan, Fidel (80) tidak bisa hadir karena sesuai anjuran dokter, tokoh revolusi Kuba itu harus beristirahat.
Sebenarnya menurut jadwal, Fidel Castro akan hadir pada acara pembukaan untuk memimpin sidang serta menerima penyerahan tampuk kepemimpinan GNB dari Malaysia kepada Kuba.
Dengan demikian, sidang-sidang KTT akan dipimpin oleh adik Fidel, yaitu Raul Castro Ruz.
KTT ke-14 GNB itu sendiri berlangsung di tengah kritik bahwa gerakan non-blok sudah tidak cocok dengan perkembangan dunia saat ini yang sudah tidak mengenal kepentingan Blok Barat dan Blok Timur.
Sementara Indonesia bersikeras bahwa gerakan tersebut masih sangat relevan dengan perkembangan jaman, terutama dalam membantu negara-negara dunia ketiga dalam mengatasi kemiskinan dan memajukan kerjasama di bidang perdagangan dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia.
Acara pembukaan dipimpin oleh Ketua GNB saat ini, PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi, di International Convention Center (ICC)-Havana, yang dihadiri oleh presiden/perdana menteri dari setidaknya 50 negara, termasuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006